Kurnia Nadya
IDXChannel—Siapa pemilik saham EDGE? PT Indointernet Tbk (EDGE) adalah perusahaan sektor teknologi yang memiliki lini bisnis di bidang jasa penyediaan internet, solusi cloud (komputasi awan), data center, dan layanan konektivitas.
Melansir laman resmi Indointernet (7/10/2025), perusahaan ini didirikan pada 1994 dan menjadi perusahaan penyedia layanan internet pertama di Indonesia. Pada 2004, barulah EDGE terjun ke bisnis data center.
Sebagai penyedia layanan komputasi awan dan konektivitas, Indointernet bekerja sama dan menjadi mitra resmi Amazon Web Services, Alibaba Cloud Partner, dan Google Cloud Interconnect.
Layanan digital yang diberikan EDGE umumnya menyasar perusahaan-perusahaan yang memerlukan ekosistem dan infrastruktur digital dalam operasionalnya. Setelah tiga dekade beroperasi, EDGE telah menangani beragam klien-klien ternama.
Sejumlah klien yang pernah ditangani Indointernet adalah Mitra Adi Perkasa, Kredivo, China Construction Bank Indonesia, KMN Eyecare, Kaspro, ALTO, Alterra, Digiscore, Indodana, Penerbit Erlangga, dan sebagainya.
Lalu siapa saja pemilik saham EDGE saat ini? Melansir data Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi kepemilikan saham di PT Indointernet Tbk.
Siapa Pemilik Saham EDGE?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September pengendali saham EDGE adalah Digital Edge dengan kepemilikan sebanyak 1,19 miliar saham, atau setara dengan 59,1 persen dari total saham terdaftar.
Berikut ini adalah daftar pemegang saham EDGE per akhir September 2025:
- Digital Edge Ltd (Hong Kong) 1,19 miliar saham/59,1 persen
- Digital Edge SPVI Ltd 666 juta saham/33 persen
- Masyarakat (non-warkat) 159 juta saham/7,9 persen
Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham EDGE adalah DEA Top Co Limited Partnership dan Masyarakat.
Digital Edge adalah perusahaan yang menguasai saham EDGE pada 2021 setelah perseroan menggelar penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun yang sama, EDGE resmi menjadi bagian dari Digital Edge.
Digital Edge adalah perusahaan data center di Asia Pasifik, masuknya Digital Edge sebagai shareholder dan mitra strategis selaras dengan bisnis utama yang dijalankan EDGE.
Perusahaan ini mencatatkan saham perdananya dengan melepas 80,81 juta saham ke masyarakat dengan harga penawaran Rp7.375 per saham. Dari IPO ini Indointernet sukses mengantongi dana sebanyak Rp595 miliar.
Sejak IPO hingga saat ini (6/10/2025), harga EDGE sudah tumbuh 41,54 persen. Pada perdagangan Selasa ini, EDGE dibuka di harga Rp4.390 per saham. Dalam enam bulan terakhir, pertumbuhan harganya sebesar 14,93 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham EDGE.
(Nadya Kurnia)
