Strategi Presiden Jokowi Keluarkan Indonesia dari Middle Income Trap

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Indonesia harus bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap.

Untuk mewujudkan tersebut, Indonesia patut memiliki tiga pondasi dasar yakni infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) dan reformasi birokrasi.

“Saya kira tiga fondasi ini penting sekali sebelum kita menuju ke sebuah tahapan besar, yaitu masuk ke teknologi dan inovasi. Ini menurut saya fondasinya harus kokoh,” kata Jokowi seperti dikutip iNews.

Ketiganya, kata Kepala Negara, harus dimiliki oleh negara berpendapatan menengah untuk bisa melompat menjadi negara maju. Jika tidak, Indonesia selamanya akan terjebak menjadi negara-negara berpendapatan menengah alias middle income trap.

Dia melanjutkan, pembangunan infrastruktur dan SDM masih akan diteruskan pada masa pemerintahan berikutnya. Memang, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengakui, dampak dari pembangunan tersebut tidak bisa dirasakan secara langsung, namun ini menjadi syarat Indonesia untuk maju.

“Ini mutlak harus dilakukan. Itu keputusan yang kita ambil. Kita kalau tidak berani ambil risiko, tidak akan fondasi ini kokoh. Karena Itu saya pelajari negara-negara yang tidak bisa keluar karena tidak berani membangun fondasi yang saya sampaikan,” katanya.

Di sisi pembangunan SDM, Presiden menekankan investasi di bidang pendidikan akan ditingkatkan. Terutama di bidang vokasi dan politeknik. Diharapkan, pendidikan vokasi bisa membantu lulusan SMA atau SMK bisa sesuai dengan kebutuhan industri.

“Mungkin nanti kita akan ada resklilling, up skilling, bisa di dalam negeri ataupun di luar negeri untuk siapa pun. Baik lulusan SMA/SMK biar bisa cocok dengan kebutuhan industri, kebutuhan pasar. Lulusan politeknik atau perguruan tinggi yang juga disesuaikan dengan keinginan di dunia usaha dan industri atau dunia IT,” kata Presiden. (*)