Nia Deviyana
IDXChannel - Indeks dolar AS mencapai level tertinggi lima minggu dan membukukan kenaikan mingguan terbesar sejak April 2020 pada Jumat waktu AS (Sabtu, 20/8/2022). Investor masih berekspektasi Federal Reserve (The Fed) terus menaikkan suku bunga untuk menurunkan inflasi.
Bank sentral AS perlu terus menaikkan biaya pinjaman untuk menjinakkan inflasi yang tinggi selama beberapa dekade, kata beberapa pejabat The Fed pada Kamis (18/8/2022), dikutip Reuters.
Indeks dolar yang mengukur dolar AS terhadap mata uang asing lainnya naik 0,61% menjadi 108,13 atau tertinggi sejak 15 Juli 2022. Sementara euro turun 0,54% menjadi USD1,0033, terendah sejak periode yang sama.
Greenback naik 0,73% menjadi 136,87 terhadap yen Jepang, terkuat sejak 27 Juli.
Sedangkan poundsterling jatuh 1,03% menjadi USD1,1813 dan mengalami penurunan mingguan terbesar terhadap dolar sejak September 2020. (NDY)
