IDXChannel - PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) resmi memberikan pinjaman sebesar USD6,5 juta atau Rp108,08 miliar kepada CBRE yang dialokasikan untuk pembelian kapal pipe-laying & lifting vessel Hai Long 106. Hal tersebut terungkap dalam keterbukaan informasi SKRN kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pinjaman tersebut efektif setelah memperoleh persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) CBRE yang digelar pada 27 Oktober 2025. SKRN menyatakan bahwa fasilitas pendanaan ini memberikan dampak keuangan berupa piutang dan pendapatan bunga bagi perseroan. Selain itu, piutang tersebut berpotensi dikonversi menjadi saham CBRE sehingga SKRN dapat menjadi investor langsung di emiten sektor energi tersebut.
Corporate Secretary SKRN Eddy Gunawin menyampaikan, pinjaman tersebut diberikan untuk mendukung pembelian kapal Hai Long 106 oleh CBRE. Transaksi ini telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) CBRE yang digelar pada 27 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB.
“Dengan memberikan pinjaman ini, dampak keuangan bagi SKRN adalah adanya piutang di neraca dan pendapatan bunga dari pinjaman ini,” ujar Eddy Gunawin dalam keterbukaan informasi, pada Senin (27/10/2025).
SKRN juga mengungkapkan bahwa apabila konversi saham dilakukan di kemudian hari, pihaknya berpeluang mendapatkan pembagian dividen CBRE saat emiten tersebut mulai menghasilkan arus kas yang lebih kuat dari pengoperasian kapal Hai Long 106. Hal tersebut mencerminkan meningkatnya optimisme pelaku pasar terhadap arah pengembangan usaha CBRE.
“Piutang yang dikonversi menjadi saham ini juga berpotensi untuk mendapat keuntungan dari pembagian dividen CBRE nantinya,” tulis Eddy Gunawin.
Dengan tambahan pendanaan dari SKRN, Akuisisi kapal Hai Long 106 yang bernilai jumbo mencapai USD100 juta, ini dinilai akan meningkatkan kepercayaan pasar, memperluas kemampuan CBRE dalam layanan konstruksi energi dan offshore, yang pada akhirnya memperkuat potensi profitabilitas serta distribusi imbal hasil kepada pemegang saham dan semakin menarik dimata investor.
(Shifa Nurhaliza Putri)