Fiki Ariyanti
IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) siap menebar dividen tunai tahun buku 2023 senilai Rp10,45 triliun kepada para pemegang saham.
"Setiap satu saham berhak menerima dividen tunai sebesar Rp280,49," ungkap Corporate Secretary Bank BNI, Okki Rushartomo dalam Keterbukaan Informasi BEI, Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Ini merupakan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 yang digelar 4 Maret 2024.
Pembagian dividen tunai tersebut didasari rapor keuangan perbankan pelat merah itu per 31 Desember 2023, yakni saldo laba ditahan hasil RUPST sebesar Rp10,45 triliun, laba bersih tahun berjalan sebesar Rp20,91 triliun, dan total ekuitas perseroan sebesar Rp154,73 triliun.
Berikut jadwal pembagian dividen tunai BBNI 2024:
- Tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi : 14 Maret 2024
- Tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi : 15 Maret 2024
- Tanggal cum dividen di pasar tunai : 18 Maret 2024
- Tanggal ex dividen di pasar tunai : 19 Maret 2024
- Tanggal recording date DPS yang berhak atas dividen tunai : 18 Maret 2024
- Tanggal pembayaran dividen tunai : 2 April 2024.
Dari data RTI Business, saham BBNI pada perdagangan hari ini hingga pukul 14.42 WIB, menguat 0,42 persen atau 25 poin ke 5.925. Nilai transaksi perdagangan saham BBNI mencapai Rp65,86 miliar dengan volume 11,15 juta saham dan frekuensi sebanyak 5.181 kali.
(FAY)
