Maulina Ulfa - Riset
IDXChannel - Saham agensi K-pop YG Entertainment yang menaungi girl band Blackpink kembali mengalami penurunan lanjutan sebesar 4,48 persen pada perdagangan Jumat (22/9/2023).
Saham YG Entertainment pada perdagangan hari sebelumnya ditutup merosot tajam sebesar 13,28 persen. Penurunan ini menyusul laporan Sports Seoul yang menyebutkan bahwa hanya Rosé satu-satunya member Blackpink yang memutuskan untuk memperbarui kontraknya dengan perusahaan tersebut.
Data dari Bursa Korea menunjukkan, harga saham YG Entertainment turun menjadi 69.200 KRW (setara 51,59 USD) per saham dibanding sebelumnya di level 79.800 KRW (setara 59,50 USD) per saham.
Pada pembukaan pagi ini, saham YG diperdagangkan di level 66.100 KRW (setara 49,36 USD). Penurunan ini menghapus sekitar USD100 juta atau setara Rp1,54 triliun (Kurs Rp 15.407 per USD) kapitalisasi pasar YG dalam satu hari. (Lihat grafik di bawah ini.)
Tiga Member Blackpink Hengkang
Penurunan ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa kontrak Blackpink dengan YG Entertainment telah berakhir pada tanggal 7 bulan lalu.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa tiga anggota lainnya, Jennie, Jisoo, dan Lisa, akan menandatangani kontrak dengan label lain.
Menanggapi laporan ini, YG Entertainment mengklarifikasi dengan menegaskan belum ada keputusan perpanjangan yang diselesaikan pada tahap ini, dengan diskusi masih berlangsung.
Sebelumnya, saham YG sempat anjlok hampir 9 persen pada pembukaan perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (15/9/2023).
Penurunan saham tersebut terjadi usai media Korea Selatan melaporkan, salah satu anggota girlband Blackpink, Lisa, telah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari agensi tersebut.
Menurut media Korea Selatan, Star News, anggota Blackpink kelahiran Thailand ini telah menolak dua tawaran dari YG, dengan besaran kontrak dilaporkan bernilai 50 miliar won Korea Selatan (atau setara USD37,6 juta).
Hal ini menyusul laporan sejak awal bulan Juli bahwa Lisa belum dapat menemukan kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak dengan agensi tersebut.
Blackpink yang terdiri dari anggotanya yakni Jisoo, Jennie dan Rosé, dan Lisa telah menjadi salah satu grup K-pop paling sukses di YG.
Berita ini muncul saat Blackpink menyelesaikan tur dunia “Born Pink”, yang digambarkan sebagai tur dunia terbesar oleh girl grup K-pop. Konser ini menarik sekitar 1,5 juta orang di 41 kota sejak dimulai pada Oktober 2022.
Blackpink akan mengadakan tur dalam dua hari terakhir pada tanggal 16 dan 17 September di Seoul.
Grup beranggotakan empat orang ini debut bersama YG pada Agustus 2016. Karena grup K-pop biasanya menandatangani kontrak berdurasi tujuh tahun, kontrak Blackpink diperkirakan akan berakhir pada bulanAgustus, namun agensi tersebut belum mengonfirmasi pembaruan kontrak apa pun.
YG Entertainment adalah salah satu perusahaan hiburan Korea Selatan terbesar dan mengelola artis-artis besar seperti BIGBANG, WINNER, iKON, dan BLACKPINK. Perusahaan ini juga menampung bisnis yang berfokus pada kosmetik, merchandize, dan periklanan.
Sepanjang 2022, pendapatan YG Entertainment mencapai KRW391,2 miliar atau setara Rp4,53 triliun (kurs Rp 11,57 per KRW).
Angka itu meningkat dari pendapatan sebelumnya sebesar KRW355,63 miliar (Rp4,20 triliun) pada 2021. Sementara pada 2020, pendapatan YG mencapai KRW255,26 miliar (Rp3,01 triliun).
YG akan kehilangan aset berharga jika Blackpink benar-benar hengkang dari agensi tersebut. Grup ini merupakan grup K-pop dan artis Asia pertama yang menjadi headline festival Coachella di Amerika Serikat (AS) serta grup K-pop pertama yang menjadi headline festival besar di Inggris pada festival BST Hyde Park.
Blackpink juga merupakan girl grup pertama yang menduduki puncak Billboard 200, dan juga memegang Guinness World Record sebagai saluran musik yang paling banyak dilihat di YouTube untuk sebuah grup.
Berdasarkan data Socialblade, video Blackpink telah dilihat sebanyak 33.227.516.856 kali. Blackpink juga menjadi musisi dengan jumlah subscriber YouTube mencapai 91,4 juta, tertinggi mengalahkan BTS. (ADF)
