Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Emiten industri pengolahan udang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) mencatatkan laba bersih senilai USD81.247 pada 2023. Realisasi itu setara Rp1,25 miliar (kurs JISDOR BI Rp15.439 per USD1).
Capaian laba PMMP turun 98,92 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai USD7,22 juta. Alhasil laba per saham dasar perseroan tergerus hingga USD0,00003, dari semula USD0,00321 per saham.
Kondisi ini berlangsung seiring penurunan penjualan 1,4% yoy menjadi USD187,87 juta. Kontribusi terbesar berasal dari produk udang Vannamei, disusul Black Tiger, masing-masing senilai USD170,56 juta dan USD7,31 juta.
Pasar ekspor mendominasi penjualan PMMP di mana sebagian besar mengalir untuk wilayah Amerika senilai USD133 juta, disusul Asia sebesar USD47,17 juta, hingga Eropa USD6,77 juta.
Saat penjualan turun, beban pokok justru meningkat, dipicu kenaikan beban pokok produksi. Sehingga gross profit margin cukup terpangkas secara tahunan.
Secara operasional, laba PMMP sejatinya mencapai USD12,5 juta, tetapi terpotong oleh kenaikan beban bunga dan kerugian atas selisih kurs, sehingga membuat pos laba sebelum pajak tersisa USD1,7 juta.
Balance sheet PMMP menunjukkan peningkatan aset hampir 1 persen menjadi USD299 juta. Ini sejalan dengan kenaikan utang atau liabilitas menjadi USD218,39 juta, sementara modal terjaga di level USD81 juta.
Hingga akhir 2023, PMMP memiliki kas senilai USD10,87 juta, meningkat hampir USD1,3 juta dari awal tahun akibat peningkatan pemasukan operasional.
(DKH)
