Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Harga saham PT WIR Asia Tbk (WIRG) mengalami penurunan cukup signifikan pada perdagangan hari ini setelah reli beruntun dalam beberapa hari terakhir.
Data penutupan perdagangan Kamis (21/4/2022) menunjukkan WIRG merosot -90 poin atau -6,72% di Rp1.250. Ini merupakan hari kedua emiten pengembang metaverse ini berada di zona merah, menyusul koreksi -1,83% pada Rabu kemarin.
Diketahui, WIRG mampu mencapai level all time highnya di Rp1.600 dalam beberapa hari terakhir, dengan penguatan sepekan mencapai 32,38%.
Namun, apabila menghitung penguatan beruntun sejak di harga perdana di Rp168 hingga Rp1.600, maka WIRG telah melejit hingga 852,38 persen.
Technical Analyst BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengatakan koreksi yang terjadi sore ini bersifat wajar. Adapun Andri me
"Koreksi wajar saja karena sudah overbought," kata Andri saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (21/4/2022).
Andri menganalisa aksi jual ini bukanlah merupakan 'panic selling' investor.
"WIRG tidak ada panic selling karena volume masih below 2 hari sebelumnya," jelasnya.
Secara teknikal, Andri mencermati ada area yang potensial untuk melakukan pembelian dengan tetap memperhatikan potensi tekanan.
"Prefer cicil beli di area demand 1.045 - 1.140, stop below 910," jelasnya.
Secara garis besar, volume perdagangan saham WIRG sore ini mencapai 113,75 lembar saham, dengan nilai mencapai Rp145,36 miliar, dan frekuensi sebanyak 48.456.
Investor asing tampak melakukan akumulasi pembelian WIRG sebesar Rp15,98 miliar, terdiri dari Rp1,71 miliar di pasar reguler, dan Rp14,27 miliar di pasar negosiasi. Aksi asing sore ini menggenapi net foreign buy sejak perseroan melantai sebesar Rp116,1 miliar.
Dari sisi investor domestik, menilik screening perdagangan di pasar reguler, broker berkode SQ yakni PT BCA Sekuritas menjadi anggota bursa yang melakukan net sell terbesar mencapai Rp15,5 miliar. Sementara pembelian terbesar dilakukan oleh broker berkode ZP atau PT Maybank Sekuritas Indonesia.
(NDA)
