Tim IDXChannel
IDXChannel - Kamar Dagang Inggris (British Chambers of Commerce/BCC) memperkirakan bahwa perekonomian Inggris bakal segera jatuh dalam kubangan resesi pada tahun ini, dan bakal terus berjibaku dalam pelemahan pertumbuhan ekonomi hingga 2024 mendatang.
Tak hanya itu, BBC juga meyakini bahwa angka pengangguran Inggris bakal meningkat ke angka 4,1 persen di tahun depan, atau naik sekitar 0,3 persen dari posisi tahun ini.
Sementara tingkat inflasin yang kini telah berada di kisaran 10 persen, diprediksi bakal semakin melonjak hingga ke level 14 persen pada triwulan IV-2022 ini.
“Tekanan inflasi ekstrem yang sudah ada kemungkinan akan meningkat saat kita menuju Natal, dengan kondisi ekonomi Inggris sudah dianggap dalam resesi,” ujar Direktur Kebijakan BCC, Alex Veitch, sebagaimana dilansir Sky News, Minggu (4/9/2022).
Guna menghadapi kondisi tersebut, menurut Veitch, pihaknya telah menyusun dan menetapkan rencana komprehensif yang akan diusulkan kepada pemerintah demi mendukung penuh kinerja dunia usaha.
“Seiring dengan perpajakan dan langkah-langkah tenaga kerja, rencana dukungan bisnis BCC mencakup permintaan utama untuk membantu bisnis dengan biaya energi yang melonjak,” tutur Veitch.
Perkiraan tersebut muncul di saat persaingan untuk merebutkan posisi perdana menteri Inggris mendekati akhir, di mana posisi tersebut tengah diperebutkan oleh Menteri Luar Negeri saat ini, Liz Truss, dan mantan Kanselir, Rishi Sunak.
Penulis: Bayu Rama
