IDXChannel - Indeks utama Wall Street menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (5/3/2025). Pasar menangkap kekhawatiran investor menyusul data pertumbuhan tenaga kerja yang melambat.
Dow Jones Industrial Average menguat 0,01 persen ke level 42.521,23, S&P 500 naik 0,06 persen ke 5.781,40, dan Nasdaq Composite menanjak 0,19 persen ke 18.319,35.
Survei laporan ketenagakerjaan AS yang dirilis oleh ADP mencatat penambahan 77.000 lapangan kerja pada Februari. Angka ini jauh di bawah ekspektasi konsensus pasar yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 140.000 pekerjaan.
Analis menilai data ini memperkuat kekhawatiran pasar, terutama atas melambatnya pertumbuhan ekonomi AS, mengingat sektor ketenagakerjaan merupakan indikator utama dalam ketahanan ekonomi.
Di sisi lain, investor saat ini fokus terhadap laporan tenaga kerja resmi yang akan dirilis Jumat mendatang. Selain itu, perhatian pelaku pasar juga tertuju pada kebijakan tarif dagang Presiden Trump, demikian melansir Investing, Rabu (5/3/2025).
Sebelumnya, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengumumkan kemungkinan adanya keringanan tarif bagi impor kendaraan dan suku cadang yang memenuhi persyaratan. Ini masuk alam perjanjian ‘Free Trade’ antara AS-Meksiko-Kanada.
Pernyataan ini muncul sehari setelah Trump mengenakan tarif 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko. Hal ini dinilai sebagai respons terhadap ketidakefektifan pengendalian perbatasan oleh kedua negara mitra dagang AS tersebut.
Sepanjang sisa pekan ini, pasar menanti survei sektor jasa dari ISM serta laporan Beige Book dari Federal Reserve. Data terbaru dari LSEG menunjukkan pelaku pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini pada Juni 2025.
(Febrina Ratna Iskana)