Anggie Ariesta
IDXChannel - Wall Street ditutup beragam dengan indeks S&P500 dan Nasdaq naik lebih tinggi pada perdagangan Senin (18/11/2024) waktu setempat. Perusahaan teknologi seperti Tesla dan Nvidia menopang laju indeks bursa AS.
Mengutip Investing, Dow Jones Industrial Average turun 55 poin atau 0,13 persen ke 43.389 dan indeks S&P 500 naik 0,39 persen ke 5.893, sementara NASDAQ Composite naik 0,60 persen ke 18.792.
Tiga indeks utama Wall Street mundur minggu lalu, jatuh kembali dari level tertinggi baru-baru ini yang terlihat setelah kemenangan pemilihan Donald Trump setelah Kepala The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell memperingatkan bahwa bank sentral AS tidak akan "terburu-buru" untuk memangkas suku bunga lebih lanjut.
Saham Tesla (TSLA) naik lebih dari 5 persen menyusul laporan dari Bloomberg bahwa pemerintahan Trump akan menetapkan kerangka kerja federal untuk kendaraan yang sepenuhnya dapat mengemudi sendiri dan menjadikannya prioritas utama bagi Departemen Transportasi.
Perusahaan teknologi besar juga menjadi penggerak, dengan Apple Inc (AAPL) dan Alphabet Inc Kelas A (GOOGL) ditutup lebih dari 1 persen. Roku Inc (ROKU) melonjak 7 persen setelah Baird menaikkan peringkat pasar perangkat streaming dari NEUTRAL menjadi OVERWEIGHT di tengah optimisme bahwa penurunan saham perusahaan menghadirkan peluang pembelian jangka panjang.
NVIDIA Corporation (NVDA) memangkas beberapa kerugian, tetapi ditutup 1 persen lebih rendah setelah The Information melaporkan bahwa chip AI Blackwell baru dari pembuat chip tersebut mengalami masalah panas berlebih. Laporan tersebut muncul beberapa hari menjelang hasil kuartal ketiga Nvidia.
Sejauh ini 93 persen perusahaan S&P 500 telah menyampaikan laporan keuangan. Menurut FacsSet, tiga perempat dari mereka kinerjanya di atas ekspektasi dari sisi laba dan 61 persen di atas ekspektasi dari sisi pendapatan menurut data dari FactSet.
Kalender ekonomi AS lebih sepi pada minggu mendatang, dengan fokus utama pada data PMI sektor manufaktur dan jasa pada hari Jumat. Menjelang data PMI, National Association of Homebuilder melaporkan indeks pasar perumahan untuk bulan November naik ke angka 46 dibandingkan 43 bulan lalu.
(Rahmat Fiansyah)
