Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) rebound tajam pada Senin, pulih dari aksi jual minggu lalu yang dipicu oleh data tenaga kerja yang mengecewakan dan ketidakpastian perdagangan yang berkelanjutan.
Dilansir dari Yahoo Finance pada Selasa (5/8/2025), indeks acuan S&P 500 naik 1,5 persen, sementara Dow Jones Industrial Average naik 1,3 persen atau hampir 600 poin.
Nasdaq Composite yang sarat teknologi memimpin kenaikan, naik sekitar 1,9 persen.
Saham Nvidia melonjak tiga persen, sementara Meta dan Microsoft juga naik mendekati level tertinggi sepanjang masa.
Rebound tersebut menyusul penurunan tajam di Wall Street pada Jumat. Penurunan diperparah data tenaga kerja yang jauh lebih lemah dari yang diharapkan.
Perseteruan Presiden Donald Trump dengan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell juga tetap menjadi fokus. Setelah data pekerjaan yang lemah, peluang pemotongan suku bunga The Fed pada September 2025 naik hampir 90 persen.
Pada saat yang sama, investor memantau dampak dari penerapan tarif Trump. Tarif AS yang akan berlaku minggu ini berkisar antara 10 persen hingga 41 persen pada berbagai mitra dagang.
Musim laporan pendapatan terus berlanjut di AS. Lebih dari 100 perusahaan S&P 500 akan melaporkan kinerjanya, dengan sorotan pada Palantir, Eli Lilly, dan Disney. (Wahyu Dwi Anggoro)
