sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Strategi Menabung untuk Beli Rumah Pertama, Tips agar Target Cepat Tercapai

Milenomic editor Kurnia Nadya
05/06/2025 18:40 WIB
Meskipun berat, dengan perencanaan keuangan yang matang dan metode menabung yang strategis, Anda bisa mendapatkan rumah pertama.
5 Strategi Menabung untuk Beli Rumah Pertama, Tips agar Target Cepat Tercapai. (Foto: Freepik)
5 Strategi Menabung untuk Beli Rumah Pertama, Tips agar Target Cepat Tercapai. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Bagaimana strategi menabung untuk beli rumah pertama? Bagi individu yang belum pernah memiliki rumah sendiri, membeli rumah pertama bukanlah hal yang mudah, sebab dibutuhkan perencanaan yang matang dan tabungan yang tidak sedikit. 

Harga rumah sederhana di Indonesia tidaklah murah, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya. Untuk mendapatkan rumah dalam lingkungan yang strategis, setidaknya diperlukan dana hingga Rp700 juta lebih. 

Namun memiliki rumah sendiri bukanlah tidak mungkin. Meskipun berat, dengan perencanaan keuangan yang matang dan metode menabung yang strategis, Anda bisa mendapatkan rumah pertama idaman. 

Menabung untuk membeli rumah pertama semakin baik bila dilakukan sedini mungkin, jika perlu sudah dimulai sejak individu mulai bekerja dan menghasilkan pendapatan tetap setiap bulan. 

Ada dua cara untuk membeli rumah pertama, yakni dengan mencicil lewat Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan membeli secara tunai atau langsung lunas. Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. 

Anda dapat memilih metode mana yang cocok sesuai dengan kemampuan, dari situ Anda dapat menyusun rencana strategis untuk mulai menabung. 

Melansir HSBC Indonesia dan sumber lainnya (5/6/2025), berikut ini adalah strategi menabung untuk beli rumah pertama

Menyusun Strategi untuk Beli Rumah Pertama, Perhatikan Hal Ini 

1. Cek Harga dan Tentukan Budget 

Setelah mencari rumah yang cocok, cek harga rumah tersebut, lalu perkirakan kenaikan harga rumah dalam 3-5 tahun mendatag. Harga rumah umumnya naik setiap tahunnya, meskipun terkadang terjadi penurunan harga dalam periode tertentu. 

Tentukan budget yang sekiranya dibutuhkan untuk pembelian rumah. Misalnya, jika harga rumah yang diincar adalah Rp500 jutaan, ada baiknya budget dipersiapkan lebih, misalnya hingga Rp750 juta. Tujuannya untuk mengantisipasi perubahan harga. 

2. Tentukan Nominal Tabungan 

Akan lebih mudah menentukan nominal uang yang disisihkan untuk ditabung jika Anda memiliki penghasilan tetap tiap bulan. Anda bisa membuat budget pengeluaran tetap, lalu menentukan berapa sisa uang yang dapat ditabung. 

Atau sebaliknya, menentukan jumlah uang untuk ditabung terdahulu, lalu sisanya disesuaikan dan dicukupkan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama sebulan dengan layak. 

Upayakan untuk menyisihkan uang terlebih dahulu setelah gaji ditransfer, setelah itu barulah sisanya dialokasikan untuk pengeluaran-pengeluaran tetap yang harus dibayarkan selama sebulan. 

3. Pisahkan Rekening 

Pisahkan rekening tabungan dengan rekening untuk pembayaran transaksi sehari-hari dalam sebulan. Tujuannya agar uang di rekening tabungan tidak terpakai untuk pembayaran transaksi sehari-hari. 

Seringkali terjadi, jika Anda menempatkan uang tabungan dan uang alokasi kebutuhan bulanan dalam rekening yang sama, uang tabungan akan terpakai pelan-pelan karena Anda tergoda untuk memakainya sedikit-sedikit. 

4. Pertimbangkan Tabungan Berjangka atau Investasi 

Agar strategi menabung ini efektif, pertimbangkan untuk menyimpan uang dalam tabungan berjangka. Perbankan umumnya menyediakan fitur tabungan berjangka yang dapat mendebet saldo tabungan pada tanggal yang sudah ditentukan. 

Saldo tabungan berjangka tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo, ini berguna untuk mencegah pemakaian uang. Selain tabungan berjangka, Anda juga bisa memanfaatkan surat berharga negara untuk menyimpan tabungan. 

Dengan menyimpan tabungan di SBN, Anda berpeluang untuk mengembangkan tabungan Anda. SBN memberikan return berupa kupon (bunga) yang dibayarkan tiap bulan atau per enam bulan sekali, tergantung tenor yang Anda pilih. 

SBN memungkinkan Anda untuk menabung sekaligus mendapatkan tambahan dana dari keuntungan bunga. SBN dapat disimpan selama 4-5 tahun, atau hingga belasan hingga puluhan tahun. 

5. Pertimbangkan Kerja Sampingan 

Untuk menambah dana tabungan beli rumah, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan sampingan atau bisnis kecil-kecilan minim modal. Misalnya dropshipper atau affiliate. 

Sekecil apa pun keuntungan yang diperoleh, memungkinkan Anda untuk menambah jumlah dana yang ditabung. Pertimbangkan pekerjaan lepas atau paruh waktu yang tidak mengganggu waktu kerja dan dapat dilakukan di waktu senggang. 

Itulah strategi menabung untuk beli rumah pertama yang patut dipertimbangkan. 


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement