Shelma Rachmahyanti
IDXChannel - Media sosial menjadi tempat promosi dan peluang menawarkan berbagai produk kepada konsumen yang telah ditargetkan, terikat, dan hemat. Anda dapat memiliki akses ke konsumen yang berlokasi di seluruh dunia sekaligus mampu untuk menargetkan konsumen berdasarkan parameter yang sangat spesifik.
Merek-merek yang ada saat ini memiliki keuntungan besar dibandingkan merek-merek yang muncul sepuluh tahun yang lalu. Meskipun terdengar hebat, hal ini tidak sesederhana membuat beberapa postingan pada hari peluncuran produk dan memantau bola salju dari penjualan.
Dibutuhkan banyak persiapan dan perencanaan, tentunya bersamaan dengan produk yang baik, untuk mendapatkan peluncuran yang sukses di media sosial.
Berikut adalah tujuh langkah yang diperlukan untuk secara ahli meluncurkan merek baru di media sosial.
1. Tetapkan tujuan yang Jelas
Anda perlu mengidentifikasi KPI dan tujuan Anda sebelum mempersiapkan hal lainnya. Apa yang akan membuat peluncuran Anda berhasil? Ini akan sangat berbeda untuk setiap merek. Dapat dipengaruhi oleh penjualan, peningkatan daftar email, atau kesadaran merek jangka panjang.
Jika dipengaruhi penjualan dan pendapatan, buatlah lebih spesifik. Berapa banyak penjualan? Berapa pendapatannya? Anda harus menentukan hal tersebut sejak awal. Tentukan berapa banyak uang yang akan Anda investasikan dalam peluncuran dan pastikan bahwa apa pun tujuan Anda, setidaknya Anda mencapai titik balik.
2. Kembangkan Lini Masa (Timeline)
Ketika Anda telah menetapkan tanggal peluncuran, Anda perlu merencanakan dan memetakan timeline mulai dari tanggal saat ini hingga tanggal peluncuran. Kemudian, susun timeline tersebut menjadi rangkaian-rangkaian langkah yang akan dilakukan. Setiap langkah dari persiapan peluncuran pasti membutuhkan waktu. Jika Anda merasa bahwa timeline Anda terlalu ketat, sesuaikan kembali.
Hal terakhir yang Anda lakukan adalah melakukan peluncuran pada tanggal yang telah ditentukan, namun ternyata tiba-tiba seminggu sebelumnya harus menunda peluncuran. Itu bisa menjadi ‘hukuman mati’ bagi sebuah merek, terutama jika Anda telah mengumumkan tanggal tersebut kepada audiens yang telah menunggu peluncuran.
3. Pilih Platform Media Sosial Terbaik
Di sinilah strategi Anda mulai dimainkan. Platform media sosial apa yang ingin Anda fokuskan untuk menjangkau audiens target Anda? Meskipun Anda mungkin berpikir menjadi super lebar dan meluncurkan di setiap platform yang tersedia adalah permainan yang benar.
Fokus pada dua hingga tiga platform terbaik untuk peluncuran Anda. Ini memungkinkan Anda untuk melakukan lebih banyak upaya ke masing-masing, yang akan sangat berdampak pada laba atas investasi. Pilih platform media sosial yang paling sesuai dengan merek Anda dan audiens targetnya.
4. Memetakan Strategi Pemasaran Influencer
Menyelaraskan dengan influencer yang tepat untuk membantu mendorong peluncuran Anda dapat memberi Anda momentum yang tidak dapat diperoleh di tempat lain. Cobalah untuk membuat kesepakatan dengan influencer yang telah melibatkan audiens yang sesuai dengan target pasar Anda.
Dari biaya tetap per pos hingga perjanjian bagi hasil, kerjakan sesuatu yang masuk akal dan memungkinkan Anda memanfaatkan hal-hal berikut ini. Jika Anda mencapai titik impas atau bahkan menerima sedikit pukulan, pertimbangkan keuntungannya, yaitu mendapatkan basis pelanggan yang besar pada hari pertama yang dapat dipasarkan ke bawah beberapa kali.
Biarkan influencer memperkenalkan dan mengumumkan merek dan produk Anda kepada audiensnya sesuai keinginannya. Responsnya akan jauh lebih baik jika ini dilakukan secara alami dan bukan sesuatu yang terasa dipentaskan dan direncanakan. Memberi influencer kontrol kreatif total akan menghasilkan hasil terbaik.
5. Rancang Aset Kampanye Peluncuran
Anda akan membutuhkan berbagai macam aset dan format konten. Pada hari peluncuran, Anda harus memiliki beberapa kampanye yang dimuat dan siap digunakan yang akan Anda pantau dan optimalkan secara real time.
Jika satu format atau gambar berkinerja lebih baik, Anda perlu menyesuaikan. Akankah meme mengungguli GIF? Bagaimana dengan video? Anda perlu variasi untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin. Beberapa contoh aset kampanye mencakup gambar produk berkualitas tinggi; gambar gaya hidup; video, baik panjang maupun pendek; GIF dan meme.
Penting juga untuk merancang setiap aset konten secara khusus untuk platform yang akan digunakan. Ini termasuk memformat waktu pemutaran video untuk saluran sosial tertentu dan membuat gambar dengan ukuran yang benar untuk memastikan tampilan yang tepat.
6. Jadwalkan Konten Media Sosial Anda
Setelah platform sosial Anda diidentifikasi dan semua aset konten Anda dibuat, Anda harus menjadwalkannya. Anda memiliki tanggal peluncuran resmi, tetapi jangan melupakan hari menjelang itu. Ini adalah waktu yang tepat untuk membangun antisipasi dengan konten teaser.
Anda dapat menjadwalkan seluruh kampanye organik Anda di salah satu alat SaaS seperti Hootsuite, yang membantu Anda mengatur peluncuran serta membalas dan terlibat selama peluncuran.
Berpartisipasi dalam diskusi akan mendorong lebih banyak penjualan, dan peningkatan keterlibatan akan membantu meningkatkan jangkauan organik Anda. Bahkan jika strategi peluncuran Anda berkisar pada iklan media sosial berbayar, Anda tetap ingin memiliki kampanye organik yang dijadwalkan.
7. Luncurkan Kampanye Anda
Jika Anda merencanakan waktu yang cukup untuk membuat semuanya dipetakan dan ditempatkan, Anda akan siap di hari peluncuran. Pastikan memiliki bantuan ekstra untuk menangani masalah layanan pelanggan, menjawab pertanyaan pra-penjualan, dan memastikan semuanya berjalan lancar.
Peluncuran yang dilakukan dengan buruk dapat menenggelamkan merek bahkan sebelum sempat berkembang. Pastikan untuk merencanakan setiap kemungkinan masalah, karena peluncuran tanpa hambatan tidak pernah terjadi. Bersiaplah untuk hal yang tidak terduga dan bersiaplah untuk melakukan penyesuaian. (NDA)
