Kurnia Nadya
IDXChannel—Apakah Budi Hartono dapat dividen BCA? Budi Hartono, salah satu pemilik PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), tercatat memiliki 28.135.000 saham atau setara 0,023 persen di perusahaan tersebut.
Pemegang saham terbesar di BBCA adalah PT Dwimuria Investama Andalan, perusahaan investasi milik Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Dwimuria juga tercatat memiliki saham di PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Sebagai pemegang saham di BBCA, Budi Hartono berhak menerima dividen tunai yang dibagikan emiten tersebut. Pada tahun buku 2024, BBCA membagikan dividen interim sebesar Rp50 per saham yang dibayarkan pada Desember.
Sementara dividen final dibagikan sebesar Rp250 per saham dan dibayarkan pada April 2025. Jika ditotal, BBCA membagikan total dividen sebesar Rp300 per saham untuk periode 2024.
Dengan kepemilikan sebanyak 28.135.000 saham, artinya Budi Hartono menerima penghasilan dividen sebesar Rp8.440.500.000, yang terbagi dalam dua periode pembayaran. Michael Bambang Hartono juga menerima dividen dari BBCA pada periode yang sama.
Atlet Bridge tersebut tercatat memiliki 27.025.000 saham BBCA, atau setara dengan 0,022 persen dari total saham beredar. Dengan kepemilikan itu, Bambang Hartono mengantongi total dividen dari BBCA senilai Rp8.107.500.
Menariknya, Presiden Komisaris BBCA Jahja Setiaatmadja tercatat memiliki saham lebih besar dibanding Budi Hartono dan Bambang Hartono, yakni sebanyak 35.805.144 saham. Dengan kepemilikan itu, Jahja menerima total dividen sebesar Rp10,74 miliar.
BBCA adalah salah satu saham perbankan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Per 23 Juli 2025, market cap BBCA tercatat mencapai Rp1.035 triliun, dan kini tengah diperdagangkan di harga Rp8.425 per saham.
Itulah informasi menarik tentang apakah Budi Hartono dapat dividen BCA.
(Nadya Kurnia)
