Kurnia Nadya
IDXChannel—Bagaimana cara mengatur uang yang baik? Mengatur uang dengan baik memerlukan waktu untuk pembelajaran dan membangun kebiasaan. Bagi individu yang terbiasa boros, hal ini cukup menantang untuk dilakukan pertama kali.
Mengatur uang meliputi penyusunan budget untuk alokasi pengeluaran dengan baik dan menyisihkan sebagian pemasukan untuk ditabung. Penyusunan budget alokasi pengeluaran pun memerlukan kecermatan dan konsistensi.
Agar pemasukan tidak habis sia-sia, individu harus membuat budget yang rasional dan sesuai dengan kebutuhan pokok bulanannya, bukan berdasarkan keinginan atau wishlist yang hendak dibeli ketika gaji masuk ke rekening.
Mengutip beragam sumber, berikut ini adalah tips dan cara mengatur uang yang baik agar tidak boros dan gaji tidak habis sia-sia.
Bagaimana Cara Mengatur Uang yang Baik? Ikuti Tips Ini
1. Hindari dan Kurangi Utang
Produk kredit dapat membantu nasabah untuk menutupi kebutuhan mendesak. Namun jika tidak dikelola dengan benar, dapat berpotensi membuat nasabah rugi karena konsumsi berlebihan dan utang menumpuk.
Kurangi utang dan jangan gunakan kredit maupun paylater untuk kebutuhan-kebutuhan tersier. Hindari utang sebisa mungkin, apalagi utang dari pinjaman online dengan bunga kredit yang tinggi.
Jika Anda sangat memerlukan paylater maupun kredit untuk membeli barang berharga tinggi dan transaksi harian, pilihlah satu kartu kredit dan satu paylater. Saat ini, beberapa bank konvensional menyediakan fitur paylater dengan bunga yang rendah.
2. Atur Gaji Sesuai Pengeluaran
Buatlah budget pos-pos pengeluaran bulanan. Mulai dari ongkos bensin, transportasi, laundry, belanja kebutuhan bulanan, belanja makanan, pembayaran paket internet, token listrik, dan sebagainya.
Buatlah budget pengeluaran berdasarkan alokasi-alokasi tersebut. Jika gaji sudah masuk, tarik tunai dan simpan uang alokasi tersebut menggunakan dompet bugdet. Dompet budget dapat membantu Anda untuk tertib memakai uang sesuai peruntukkan.
3. Tidak Belanja karena Gengsi
Kemudahan paylater dan transaksi online membuat orang mudah berbelanja. Belum lagi godaan diskon dan gratis ongkir yang ditawarkan e-commerce. Jika tidak tahan, godaan ini berpotensi membuat individu boros.
Sebelum transaksi, pikirkan baik-baik apakah Anda benar-benar membutuhkan barang tersebut. Apakah sangat urgen, apakah pembeliannya dapat ditunda atau tidak. Tidak semua barang yang Anda inginkan harus dibeli saat itu juga.
4. Menabung dengan Rekening Berbeda
Mulailah menyisihkan pemasukan ke rekening yang berbeda. Jangan menabung pada rekening yang Anda gunakan untuk transaksi sehari-hari. Simpan uang tabungan Anda di rekening yang berbeda agar uang tidak mudah terpakai.
Anda bisa memanfaatkan bank-bank digital yang menawarkan dompet alokasi. Sehingga Anda dapat dengan mudah membagi-bagi uang ke dalam pos alokasi yang telah dibuat.
5. Catat Pengeluaran dan Pemasukan
Buatlah cacatan pengeluaran dan pemasukan. Pencatatan ini memang akan memakan banyak waktu, terlebih jika Anda belum terbiasa mencatat transaksi harian. Saat ini, banyak developer menyediakan aplikasi pencatatan keuangan.
Aplikasi ini akan membantu Anda untuk melacak ke mana saja Anda melakukan transaksi, mengukur pos alokasi mana dengan pengeluaran terbanyak, sehingga membantu Anda untuk menentukan alokasi mana yang perlu dihemat dan mana yang bisa dilonggarkan.
Aplikasi pencatatan keuangan ini juga berguna untuk mengingatkan Anda untuk tidak boros. Dari data-data yang terekam, Anda dapat mengetahui apakah pengeluaran Anda masih tergolong boros atau tidak.
Itulah beberapa tips untuk bagaimana cara mengatur uang yang baik untuk pemula yang baru mulai menabung. (NKK)
