Aiq Haidar
IDXChannel - Biaya dan peluang bisnis Franchise Traffic Bun bisa Anda ketahui pada ulasan berikut ini. Traffic Bun merupakan usaha kuliner yang didirikan oleh seorang selebgram bernama Fadil Jaidi.
Salah satu sumber kekayaannya tersebut adalah bisnis kuliner yang menjual varian olahan fast food seperti burger, hot dog, dan mac and cheese. Fadil Jaidi sebagai owner pun tengah membuka lapangan usaha melalui konsep bisnis Franchise.
Lantas, berapa biaya dan peluang bisnis Franchise Traffic Bun tersebut? Berikut ini telah kami himpun informasi lengkapnya dari berbagai sumber. Simak ulasan ini sampai selesai!
Peluang Bisnis Franchise Traffic Bun
Siapa yang tak kenal selebgram yang satu ini? Kerap mengunggah konten keceriaan bersama sang ayah dan keluarga, Fadil Jaidi menjadi populer di berbagai media sosial.
Diketahui setelah sukses menjadi selebgram dan influencer, Fadil Jaidi memutuskan untuk mendirikan bisnis untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Sektor bisnis yang diambil adalah kuliner.
Nama 'Traffic Bun' jadi pilihan untuk usaha kuliner yang didirikannya tersebut. Ia juga diketahui bekerja sama dengan Ronald Simanjuntak yang merupakan seorang pengusaha kawakan dengan berbagai brand usaha yang dipayunginya.
Traffic Bun merupakan brand kuliner yang memproduksi burger dengan cita rasa dan kualitas yang bisa diadu dengan brand burger luar negeri. Resep yang diolah merupakan hasil dari kolaborasi bersama Chef profesional yakni Chef Juna.
Adapun peluang usaha yang ditawarkan oleh Fadil Jaidi kepada para masyarakat yang ingin bergabung sebagai mitra Franchise Traffic Bun tersebut.
Diketahui per September 2022 lalu, gerai Traffic Bun sudah mencapai lebih dari 70 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan dibukanya kesempatan menjadi Franchise, maka Anda harus mempersiapkan modal terlebih dahulu.
Biaya Bisnis Franchise Traffic Bun
Seperti sewajarnya mendirikan bisnis atau usaha, pasti memerlukan modal biaya. Bagi Anda yang tertarik untuk bergabung menjadi mitra Traffic Bun Anda dapat menyiapkan modal sebesar Rp200 juta.
Adapun rincian yang akan didapati yakni seperti lisensi brand, media promosi, desain banner, flyer, standard design store dan sistem POS kasir dalam setahun. Tak hanya itu, karyawan akan mendapatkan pelatihan khusu dari tim Traffic Bun.
Kendati demikian biaya modal Rp200 juta masih belum termasuk perangkat kasir, bahan baku, sewa dan konstruksi, jasa desain interior, perlengkapan equipment untuk gerai dan lain sebagainya.
Maka dari itu, untuk modal biaya Franchise Traffic Bun harus Anda hitung kembali secara rinci. Pastikan Anda telah memiliki modal yang cukup untuk mendirikan peluang Franchise tersebut.
Demikianlah ulasan mengenai biaya dan peluang bisnis Franchise Traffic Bun. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat untuk Anda.
