sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jangan Asal Garuk, Ketahui Perbedaan Jerawat dan Cacar Monyet

Milenomic editor Shifa Nurhaliza Putri
13/08/2022 11:40 WIB
Perbedaan jerawat dan cacar monyet masih sering di pertanyakan.
Jangan Asal Garuk, Ketahui Perbedaan Jerawat dan Cacar Monyet. (Foto: Perbedaan Jerawat dan Cacar Monyet)
Jangan Asal Garuk, Ketahui Perbedaan Jerawat dan Cacar Monyet. (Foto: Perbedaan Jerawat dan Cacar Monyet)

IDXChannel - Perbedaan jerawat dan cacar monyet masih sering di pertanyakan. Hal ini karena salah satu gejala cacar monyet atau monkeypox adalah munculnya benjolan seperti jerawat, tetapi sudah menyebar ke seluruh tubuh. 

Jerawat dan cacar adalah kondisi kulit yang sangat berbeda. Jerawat adalah benjolan pada kulit yang disebabkan oleh penyumbatan kelenjar minyak yang terinfeksi. Di sisi lain, cacar atau cacar air disebabkan oleh infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam merah pada kulit yang berubah menjadi bintil berisi cairan dalam beberapa hari.

Namun, karena sejarah cacar monyet dinyatakan sebagai darurat kesehatan global, hanya ada sedikit kematian akibat cacar monyet. Monkeypox adalah infeksi yang disebabkan oleh virus monkeypox, anggota kelompok orthopoxvirus. Virus ini terutama ditularkan dari hewan ke manusia melalui cakaran dan gigitan hewan yang terinfeksi virus monkeypox, seperti tupai, monyet, dan tikus. Melalui nodul berisi nanah yang ditandai pada kulit.

Perbedaan Jerawat dan Cacar Monyet

Dijelaskan Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Penyakit Infeksi, dr. Robert Sinto Sp.PD, cara membedakannya sebagai berikut:

- Terlihat dari lama infeksi di mana jerawat umumnya tidak melebihi tiga minggu.
- Umumnya infeksi virus monkeypox cenderung lebih lama dibanding jerawat, sehingga proses terbentuknya ruam juga sangat perlahan, dan biasanya diawali dengan demam tinggi di atas 48 derajat celcius.
- Jika terkena cacar monyet, gejala lain yang dialami adalah benjolan di kulit yang cukup berat, yang kemudian bisa menularkan ke orang lain.
- Pada tahap tersebut, semua orang yang bersentuhan fisik bisa tertular. Ini sebabnya orang dengan cacar monyet tetap perlu menjalani isolasi.
- Tapi pada masa inkubasi, virus masuk ke tubuh tapi belum bergejala maka ia tidak perlu diisolasi. (SNP)

Advertisement
Advertisement