Kurnia Nadya
IDXChannel—Apa manfaat pasar modal bagi investor dan perekonomian suatu negara? Pasar modal adalah pasar yang mewadahi perdagangan efek dan penawaran umum yang dilakukan perusahaan terbuka maupun pemerintah.
Pasar modal memungkin perusahaan dan pemerintah untuk memperoleh modal atau pendanaan selain dari bank. Sumber pendanaan ini didapat dari efek yang diperdagangkan antara emiten dengan investor.
Seperti diketahui, perusahaan dan pemerintah suatu negara dapat memperoleh sumber permodalan untuk membiayai kegiatan bisnis dan pembangunan dari pinjaman bank, atau pinjaman dari negara lain.
Namun ada sumber pendanaan lain, yakni pasar modal. Penawaran saham dan penawaran obligasi atau surat utang kepada investor dapat menjadi sumber pendanaan alternatif bagi perusahaan dan pemerintah negara.
Keberadaan pasar modal memberikan keuntungan baik bagi perusahaan, pemerintah negara, dan investor yang terlibat. Bagi perusahaan dan negara, pasar modal memberikan modal dengan biaya yang relatif murah.
Sementara investor bisa memperoleh keuntungan dari capital gain yang didapat dari selisih harga beli dan harga jual saham, bunga yang dibayarkan oleh penerbit surat utang, dan dividen atau bagi hasil laba bersih tahunan dari perusahaan tbk.
Telah disebutkan di atas bahwa pasar modal mewadahi perdagangan efek. Apa saja yang termasuk efek dalam hal ini? Yakni saham, obligasi (surat utang), reksa dana, dan derivatif atau surat berharga turunan dari saham dan obligasi.
Mengutip beragam sumber, berikut ini adalah manfaat pasar modal bagi investor dan perekonomian negara.
Manfaat Pasar Modal bagi Investor dan Perekonomian
Bagi Investor
Pasar modal bermanfaat sebagai alternatif investasi selain emas dan properti. Investasi emas dan properti adalah dua instrumen investasi yang populer di kalangan masyarakat. Keduanya diyakini akan terus mengalami kenaikan harga dari tahun ke tahun.
Namun pertumbuhan harga emas relatif stabil, bahkan terbilang lambat, meskipun likuiditasnya tinggi. Sementara harga properti berpotensi stagnan dalam periode waktu tertentu, dan tidak mudah dijual (tidak likuid).
Sementara instrumen investasi di pasar modal memiliki likuiditas yang rata-rata tinggi, dan pertumbuhan harganya dapat sangat cepat dan tinggi dalam waktu singkat maupun dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Ada beberapa jenis saham yang harganya bergerak stabil dalam jangka panjang, naik-turun harganya relatif stabil. Namun ada pula saham yang harganya berfluktuasi, dapat naik dan turun dalam hitungan bulan (jangka pendek).
Masyarakat dapat memilih sesuai profil risikonya dan target keuntungannya masing-masing. Jika ingin mendapatkan keuntungan jangka panjang dan mengejar stabilitas nilai aset, maka menjadi investor adalah pilihan tepat.
Sementara jika ingin mengejar keuntungan sebanyak-banyaknya dalam jangka pendek dari capital gain, maka menjadi trader adalah pilihan yang tepat. Selain itu, investor dan trader pun berpotensi mengantongi keuntungan dari dividen.
Jadi, keberadaan pasar modal pun bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi investor maupun trader.
Bagi Perekonomian
Pasar modal juga memberikan manfaat secara langsung dan tidak langsung bagi perekonomian suatu negara. Manfaat langsung yang diberikan adalah permodalan bagi perusahaan dan pemerintah.
Modal ini lantas dimanfaatkan untuk membiayai usaha perusahaan dan membiayai proyek-proyek pembangunan yang direncanakan pemerintah. Dari kegiatan-kegiatan inilah roda perekonomian lantas bergerak.
Modal ini juga dapat mendukung perusahaan dan pemerintah suatu negara untuk meningkatkan kegiatan produksi dan pembangunannya.
Secara tak langsung, kegiatan usaha dan pembangunan yang dibiayai oleh investor pasar modal ini dapat memberikan dampak berlipat pada beragam sektor perekonomian, juga berpotensi membuka lapangan pekerjaan.
Itulah penjelasan singkat tentang manfaat pasar modal bagi investor dan perekonomian yang dapat dirasakan. (NKK)
