Kurnia Nadya
IDXChannel—Berapa gaji data analyst di Indonesia? Data analyst adalah profesi yang bekerja mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan membuat visualisasi data untuk pemecahan masalah.
Fungsi analis data tidak terbatas sektor, profesi ini bertugas untuk mengelola data mentah dari industri, penjualan, kegiatan bisnis, dan sebagainya, menjadi informasi yang berguna dan divisualisasikan untuk pengambilan keputusan di perusahaan.
Mengutip RevoU (4/11/2025), jasa analis data umumnya dibutuhkan di sektor keuangan, kesehatan, manufaktur, marketing atau pemasaran, pendidikan, perdagangan ritel, asuransi, teknologi, dan sebagainya.
Sebagai contoh, dalam marketing research seorang analis data dapat menganalisa data-data penjualan untuk menentukan metode pemasaran yang tepat, segmen konsumen yang tepat, bahkan memberi anjuran terkait penetapan harga.
Pada dasarnya, seorang analis data akan mengolah semua data terkait kegiatan usaha perusahaannya, untuk kemudian merumuskan dan membuat visualisasi informasi penting yang dihasilkan data tersebut.
Hasil analisa tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan bisnis, penentuan strategi penjualan, dan sebagainya. Hasil pekerjaan data analis akan mempermudah pemegang kepentingan untuk membaca data usaha.
Untuk menjadi seorang analis data, seseorang harus memiliki penalaran kritis yang baik, juga mahir menggunakan perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk mengolah data sekaligus membuat visualisasinya.
Melansir Quipper Campus (4/11/2025), berikut ini adalah peran dan tanggung jawab kerja yang umum diemban oleh seorang data analyst:
- Merancang dan melakukan pemeliharaan sistem data dan basis data
- Mencari data sumber primer dan sekunder, mengelolanya dalam format yang mudah dibaca
- Menggunakan perangkat statistik untuk membuat tafsiran data-data
- Membuat laporan untuk mengkomunikasikan tren, pola, serta prediksi dengan data yang relevan
- Membuat dokumentasi untuk digunakan stakeholder
- Berkolaborasi dengan programmer, engineer, dan pimpinan organisasi
Menurut Jobstreet, kisaran gaji data analyst di Indonesia adalah Rp5 juta - Rp8 juta per bulan. Gaji tertinggi di Jakarta Selatan, yakni Rp8 jutaan. Sementara menurut Indeed, rata-rata gaji data analyst di Indonesia adalah Rp5,12 jutaan.
Dengan rentang gaji tertinggi yang pernah dilaporkan mencapai Rp9,94 juta di Tangerang Selatan, sementara gaji tertinggi yang pernah dilaporkan di Jakarta mencapai Rp8,39 juta per bulan.
Kemudian menurut laporan gaji di Glassdoor, rentang gaji data analyst di Indonesia berada di antara Rp7,6 jutaan sampai dengan Rp15,5 juta per bulan. Perusahaan-perusahaan teknologi umumnya membayar data analyst minimal Rp10 juta per bulan.
Sebagai contoh, gaji data analyst di Tokopedia yang dilaporkan pengguna Glassdoor mencapai Rp10 juta-Rp15 juta. Sedangkan gaji data analyst di Traveloka mencapai Rp13 juta-Rp22 juta per bulan.
Itulah informasi singkat tentang kisaran gaji data analyst di Indonesia.
(Nadya Kurnia)
