Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Pemilik JD.ID tengah menjadi sorotan usai e-commerce yang satu ini masuk daftar panjang startup yang PHK ratusan karyawannya. Lantas, siapa pemilik JD.ID?
Di tengah gelombang PHK yang dilakukan oleh beberapa startup di Indonesia, JD.ID turut melakukan efisiensi tenaga kerja sebanyak 200-an karyawan atau 30% dari total keseluruhan tenaga kerja yang ada. Hal ini dilakukan dengan alasan bahwa perusahaan perlu melakukan langkah adaptasi untuk menghadapi berbagai perubahan bisnis yang terjadi.
Lantas, siapa pemilik JD.ID? Bagaimana perusahaan e-commerce ini bisa sukses seperti saat ini? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut.
Siapa Pemilik JD.ID?
JD.ID merupakan salah satu e-commerce atau toko online yang cukup terkenal di Indonesia. Perusahaan ini adalah hasil kongsi JD.com (Jingdong) yang merupakan perusahaan asal China dan berbasis di Beijing dengan firma ekuitas dari Singapura yakni Provident Capital. Adapun JD.ID sendiri berada di bawah kepemilikan PT Ritel Bersama Nasional.
PT Ritel Bersama Nasional (JD.ID) merupakan perusahaan berbasis teknologi di Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada investasi pengembangan platform, termasuk e-commerce, logistik, dan teknologi cerdas.
Sementara itu, Provident Capital sebagai firma ekuitas JD.ID memiliki potfofolio panjang dalam investasi. Selain JD.ID, Provident Capital tercatat telah berinvestasi di sejumlah perusahaan di Indonesia seperti Tower Bersama Group, Provident Agro, Provident Biofuels, Merdeka Copper Gold, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, Provident Capital juga turut terlibat dalam pendanaan putaran perdana Seri F Gojek yang dipimpin Google, JD.Com, dan Tencent.
Awal Mula Berdirinya JD.ID
JD.ID atau PT Ritel Bersama Nasional berdiri berkat kongsi antara Jingdong (JD.com) di China dengan Provident Capital di Indonesia. Perusahaan ini mulai beroperasi sejak November 2015 lalu.
Adapun JD.com semula bernama 360 buy yang didirikan oleh Richard Liu pada tahun 1998. Namun, pada tahun 2008, JD.com mulai fokus pada jual beli berbagai barang dengan sistem e-commerce dan membangun JD Mall.
Pada Desember 2010, JD.com memperluas jaringan koneksi yang lebih besar dengan pelanggannya hingga menerapkan online e-commerce.
Hingga saat ini, JD.com terus mengalami perkembangan pesat dan membuatnya mendapatkan penghargaan Gross Merchandise Value dengan nilai mencapai USD20,7 triliun.
Sejak berdirinya Ritel Bersama Nasional (JD.ID), JD.com pun semakin memiliki jangkauan pasar yang luas. JD.ID pun terus mengembangkan bisnisnya. Hingga saat ini, JD.ID telah memperluas pelayanannya dengan menyediakan berbagai kategori yang bisa dipilih dalam satu platform.
Itulah ulasan mengenai siapa pemilik JD.ID yang menjadi salah satu e-commerce populer di Indonesia.
