sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Stop Foya-foya! Ini Cara Kelola Uang dari Hasil Side Hustle agar Terkontrol

Milenomic editor Shifa Nurhaliza Putri
13/07/2025 23:26 WIB
Menghasilkan uang dari side hustle adalah langkah cerdas, tapi akan lebih bijak jika Anda juga tahu cara kelola uang dari hasil side hustle dengan benar.
Stop Foya-foya! Ini Cara Kelola Uang dari Hasil Side Hustle agar Terkontrol. (Foto: Cara Kelola Uang dari Hasil Side Hustle)
Stop Foya-foya! Ini Cara Kelola Uang dari Hasil Side Hustle agar Terkontrol. (Foto: Cara Kelola Uang dari Hasil Side Hustle)

IDXChannel Cara Kelola uang dari hasil side hustle bisa Anda simak pada artikel di bawah ini. Side hustle atau pekerjaan sampingan semakin populer. Banyak orang mulai menjajal freelance, jualan online, atau jadi content creator sebagai tambahan penghasilan. 

Namun, sering kali uang dari side hustle tidak terkelola dengan baik karena dianggap "uang tambahan". Padahal, jika dikelola dengan cerdas, hasil side hustle bisa jadi pondasi keuangan jangka panjang.

Cara Kelola Uang dari Hasil Side Hustle

Berikut ini adalah tips dan cara kelola uang dari hasil side hustle agar tetap cuan dan tidak cepat habis:

1. Pisahkan Rekening Utama dan Rekening Side Hustle
Langkah pertama dalam mengelola uang dari side hustle adalah memisahkannya dari penghasilan utama. Gunakan rekening terpisah untuk menampung uang dari pekerjaan sampingan. Ini mempermudah pelacakan pemasukan dan pengeluaran, serta mencegah uang Anda tercampur dan hilang tanpa jejak.

2. Catat Semua Pemasukan dan Pengeluaran
Buat catatan keuangan secara rutin, baik dengan aplikasi maupun buku manual. Catat setiap pemasukan dari side hustle dan semua pengeluaran terkait, seperti biaya iklan, alat kerja, atau transportasi. Dengan begitu, Anda tahu berapa keuntungan bersih yang benar-benar Anda hasilkan.

3. Tentukan Persentase untuk Ditabung dan Diinvestasikan
Dari setiap penghasilan side hustle, langsung alokasikan sebagian untuk ditabung dan diinvestasikan. Misalnya, 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk tabungan, dan 20 persen untuk investasi. Ini membuat hasil kerja kerasmu tidak hanya habis untuk konsumsi, tapi juga menambah aset.

4. Sisihkan Dana Darurat dari Penghasilan Tambahan
Jika Anda belum memiliki dana darurat yang ideal (sekitar 3–6 bulan pengeluaran), manfaatkan uang dari side hustle untuk membangunnya. Dana ini penting agar Anda tetap aman secara finansial jika terjadi hal tak terduga seperti PHK atau sakit.

5. Gunakan untuk Skill Upgrade atau Modal Usaha
Alih-alih dihabiskan untuk belanja impulsif, pertimbangkan menggunakan uang dari side hustle untuk kursus, pelatihan, atau beli alat kerja yang menunjang karier sampinganmu. Ini bisa memperbesar penghasilan di masa depan.

6. Patuhi Kewajiban Pajak
Jika penghasilan dari side hustle cukup besar dan rutin, jangan lupa laporkan dan bayar pajaknya. Di Indonesia, penghasilan tambahan juga dikenakan pajak, dan ini penting untuk diurus agar Anda tidak terkena masalah hukum di kemudian hari.

Menghasilkan uang dari side hustle adalah langkah cerdas, tapi akan lebih bijak jika Anda juga tahu cara kelola uang dari hasil side hustle dengan benar. Pisahkan rekening, catat keuangan, sisihkan untuk tabungan dan investasi, serta gunakan uang secara strategis. Dengan begitu, Anda bisa memaksimalkan potensi penghasilan tambahan ini untuk mencapai kebebasan finansial.

(Shifa Nurhaliza Putri)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement