ASN DKI Gratis Naik Transportasi Umum, Pramono: Tidak Semua Gajinya Gede

IDXChannel - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkap alasan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov mendapatkan fasilitas naik transportasi umum gratis. Dia mengatakan, gaji ASN di Jakarta tidak semuanya besar. 

"Kenapa kemudian ASN itu digratiskan? Itu, kan, kebijakan yang diambil karena bagaimanapun ASN di DKI Jakarta enggak semuanya gajinya gede. Kalau gubernur, wakil gubernur, gajinya cukup pasti, tapi kalau ASN, enggak semuanya gede," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Baca Juga:

Pramono Pastikan Anggaran Modifikasi Cuaca Cukup untuk 25 Hari ke Depan

Adapun ASN Pemprov DKI Jakarta masuk ke dalam daftar 15 golongan yang berhak mendapatkan layanan gratis Transjakarta.

Selain ASN Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya, golongan yang mendapatkan manfaat transportasi umum gratis yaitu tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta, peserta didik penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan karyawan swasta tertentu atau pekerja dengan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) melalui Bank DKI.

Baca Juga:

Pramono Sebut Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Terkendali, Meski Inflasi di Oktober 0,31 Persen

Kemudian, penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu, penerima Beras Keluarga Sejahtera (Raskin) yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), TNI dan Polri, Veteran, penyandang disabilitas.

Baca Juga:

Pramono: Naik atau Tidaknya Tarif Transjakarta Saya Akan Putuskan pada Saat yang Tepat

Selain itu, penduduk lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun, pengurus masjid (marbot), pendidik dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), hingga Juru Pemantau Jentik (Jumantik) mendapat manfaaat transportasi umum gratis di Jakarta. 

(NIA DEVIYANA)