Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan nasib vaksin-vaksin Covid-19 yang sudah diimpor setelah PPKM di Indonesia berakhir.
Vaksin tersebut bakal tetap digunakan terutama untuk masyarakat yang belum menerima vaksin, baik dosis 1, 2, ataupun booster. Sebab persediaan vaksin impor hingga saat ini belum habis.
“Karena kita sudah mencabut PPKM, namun masalah vaksinasi ini harus lebih ditingkatkan,” ujar Wapres dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (7/1/2023).
Lebih lanjut, saat ini pemerintah tengah menyiapkan produksi vaksin dalam negeri yang Nantinya bakal mengganti produk vaksin pengadaannya lewat impor. Wapres berharap meskipun status PPKM sudah ditiadakan oleh pemerintah, kesadaran masyarakat untuk menerima vaksin Covid masih tetap tinggi.
“Selain kita sudah punya vaksin dari impor, kita juga sedang memproduksi vaksin dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan, ini bagian daripada upaya untuk kekebalan publik,” sambungnya.
Wapres menambahkan, penduduk yang masih belum banyak menerima vaksin rerata rentang usia 6 bulan sampai 11 tahun. Harapannya dengan berakhirnya masa PPKM ini, orang tua juga masih mau untuk mengantarkan anaknya mendapatkan kekebalan tubuh dari covid 19.
"Supaya kekebalan masyarakat ini semakin merata, begitu juga dengan vaksin anak-anak, dan pemerintah sudah bertekad untuk digratiskan,” pungkasnya.
(DES)
