Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Malaysia akan menyelidiki laporan yang menyatakan buronan Low Taek Jho, yang terkait skandal korupsi 1Malaysia Development Bhd (1MDB), tinggal di China.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (22/7/2025), Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berjanji mencari keberadaan pria yang lebih dikenal dengan nama Jho Low itu.
Mantan reporter Wall Street Journal, Bradley Hope dan Tom Wright, baru-baru ini mengatakan, Low tinggal di Green Hills, sebuah kawasan mewah di Shanghai. Dia menggunakan paspor Australia palsu dengan nama Constantinos Achilles Veis.
Hope dan Wright sebelumnya menulis buku berjudul Billion Dollar Whale: The Man Who Fooled Wall Street, Hollywood, and the World yang mengisahkan peran Low dalam skandal korupsi 1MDB.
Juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan, pihaknya mempelajari laporan penggunaan paspor Australia palsu. Tindakan tersebut dapat diganjar hukuman penjara maksimal 10 tahun atau denda, atau keduanya.
Malaysia telah berupaya selama bertahun-tahun untuk memulangkan Low, yang pertama kali didakwa secara in absentia pada 2018 oleh pengadilan setempat dengan delapan tuduhan pencucian uang. Ia sebelumnya dilaporkan bersembunyi di Makau.
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) juga menuduh Low mencuri USD1,42 miliar dari tiga transaksi obligasi yang diatur oleh Goldman Sachs Group Inc untuk 1MDB. Low selama ini menyatakan dirinya tidak bersalah.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dipenjara terkait dengan skandal 1MDB, sementara mantan bankir Goldman Sachs Tim Leissner juga dijatuhi hukuman penjara atas perannya.
Sekitar USD4,5 miliar disalahgunakan dari 1MDB. Low digambarkan oleh beberapa penyelidik global sebagai dalang di balik skema tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)
