Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannnel - Iran akan mengadakan pemilihan umum (pemilu) pada 28 Juni setelah Presiden Ebrahim Raisi meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter.
Dilansir dari Anadolu Agency pada Selasa (21/5/2024), tanggal pemilu tersebut diputuskan dalam pertemuan antara pimpinan otoritas yudikatif, eksekutif, dan legislatif.
Pendaftaran kandidat akan dimulai pada 30 Mei, sementara kampanye akan berlangsung pada 12-27 Juni.
Helikopter yang membawa Raisi jatuh di wilayah barat laut Iran pada Minggu. Dia dinyatakan tewas sehari setelahnya.
Kecelakaan itu juga mengakibatkan kematian Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, serta Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malik Rahmeti, dan Imam Ayatollah Ali Hashim dari Provinsi Tabriz.
Prosesi pemakaman Raisi dimulai di Tabriz pagi ini. Jenazahnya akan dikuburkan di kampung halamannya di Masyhad pada Kamis.
Sebelum dikuburkan, jenazah Raisi akan disemayamkan di ibu kota Tehran pada Rabu. Pemerintah Iran juga menetapkan Rabu besok sebagai hari libur nasional.
Raisi terpilih sebagai presiden pada 2021. Mohammad Mokhber, wakil presiden pertama Iran, ditunjuk sebagai presiden sementara sampai presiden definitif terpilih melalui pemilu. (WHY)
