Ibnu Hariyanto
IDXChannel- Departemen Keuangan Amerika Serikat (DO) dibobol oleh hacker atau peretas. Peretas itu berhasil mengakses dokumen penting milik DO.
Dikutip dari Channel News Asia, Selasa (31/12/2024), laporan peretasan itu diketahui lewat surat dari kongres. Amerika Serikat menuduh peretas itu merupakan suruhan Pemerintah China.
Peretas itu masuk melalui layanan keamanan siber pihak ketiga dan dapat mengakses dokumen-dokumen yang tidak diklasifikasikan.
Peretas itu dilaporkan mencuri dokumen-dokumen dari workstation Departemen Keuangan dan beberapa dokumen rahasia.
Menurut surat tersebut, peretas bisa mengakses melalui layanan keamanan berbasis cloud yang digunakan untuk memberikan dukungan teknis dari jarak jauh bagi para pengguna akhir di Kantor Departemen Keuangan (DO).
Peretas mengakses dari jarak jauh workstation pengguna Treasury DO tertentu dan membuka dokumen rahasia tertentu yang dikelola oleh pengguna tersebut.
Setelah mendapat peringatan dari penyedia keamanan siber BeyondTrust, Departemen Keuangan bekerja sama dengan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS (CISA) dan FBI untuk menilai dampak peretasan tersebut.
(Ibnu Hariyanto)
