Avirista M/Kontributor
IDXChannel - Pemudik mulai berdatangan ke Terminal Arjosari Kota Malang pada H-8 menjelang lebaran 2024, Selasa (2/4/2024).
Para pemudik ini mayoritas berangkat dari Terminal Arjosari untuk menuju kota-kota di luar Jawa Timur, mulai dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, dan Yogyakarta.
Pantauan di Terminal Arjosari, shelter keberangkatan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mulai terjadi peningkatan penumpang. Para penumpang memilih mudik lebih awal guna menghindari kemacetan lalu lintas (lalin), di samping aktivitasnya sudah libur di Kota Malang.
Terlihat juga beberapa bus AKAP tujuan Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bandung, Solo, dan Yogyakarta, mulai diserbu pemudik. Tampak suasana terminal memang jauh lebih ramai dibandingkan hari-hari biasanya.
Ainul Yaqin, seorang pemudik asal Depok mengaku, memilih pulang lebih awal karena kegiatan perkuliahannya sudah libur. Ia pun memutuskan untuk pulang lebih cepat agar menghindari kemacetan dan kenaikan harga tiket.
"Kalau dekat-dekat lebaran biasanya harga tiketnya naik 100 persen, jadi mengantisipasi itu pulang lebih awal, juga untuk menghindari macet," ujar Yaqin, ditemui di Terminal Arjosari Kota Malang.
Dia memilih moda transportasi bus karena merasa lebih nyaman dengan harga tiket lebih terjangkau. Selain itu, tempat penurunannya disebut mahasiswa UM ini lebih dekat dari rumahnya.
"Kalau naik bus lebih nyaman, kan sekarang ada bus sleeper juga. Jadi lebih nyaman, secara harga juga lebih murah dibanding kereta," jelasnya.
Hal serupa disampaikan Ayu Kusumawardhani yang menyebutkan, sengaai memilih pulang lebih awal ke Tangerang, karena menghindari macet dan bisa berkumpul lebih awal dengan keluarganya.
"Pulang sekarang biar nggak macet. Terus kan bisa kumpul lebih awal dengan keluarga di rumah sebelum lebaran," ungkap Ayu.
Sementara itu, Maria Margareta, selaku Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arjosari Malang menuturkan, sejauh ini pantauan pengelola mulai terjadi peningkatan arus mudik sebanyak 5 - 10 persen. Tetapi peningkatan didominasi bus AKAP, dengan tujuan Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
"Sejauh ini peningkatan di bus AKAP peningkatan 5 - 10 persen, tapi untuk armadanya masih belum tetap 78 armada yang keberangkatan," ucap Maria Margareta.
(NIY)
