Ibnu Hariyanto
IDXChannel- Investasi China ke wilayah Amerika Utara turun drastis pada akhir 2024. Hal itu disinyalir karena banyak pengusaha menunggu dan melihat kebijakan Amerika Serikat (AS) di bawah Donald Trump.
Dilansir Bloomberg, Rabu (19/2/2025), data Rhodium Group menyebut perusahaan-perusahaan China hanya mengumumkan investasi baru senilai USD191 juta di Kanada, Meksiko, dan AS pada kuartal keempat.
Angka itu turun lebih dari 90 persen dibanding 2023. Angka itu hanya sebagian kecil investasi China di seluruh dunia yang mencapai USD16,5 miliar selama tiga bulan terakhir di 2024.
AS menang menjadi tempat yang tidak bersahabat bagi perusahaan-perusahaan China.
Terlebih kini dimatikan oleh tarif yang membatasi atau memblokir ekspor China dan meningkatnya pembatasan investasi ke AS.
Salah satunya contohnya terkait larangan teknologi kendaraan listrik China. Hal itu menyebabkan pendekatan yang sangat berbeda terhadap investasi yang berhubungan dengan otomotif, dengan raksasa baterai Contemporary Amperex Technology Co Ltd hanya melisensikan teknologinya kepada Ford Motor Co. untuk pabrik di Michigan.
(Ibnu Hariyanto)
