Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Pemerintah Inggris membatalkan sebagian proyek kereta cepat High Speed 2 (HS2). Keputusan tersebut diambil karena biaya yang terus membengkak.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (5/10/2023), jalur awal proyek HS2 yang mengubungkan London dengan Birmingham akan tetap dilanjutkan. Namun, jalur tambahan dari Birmingham ke Manchester dan Leeds tidak jadi dibangun.
"Saya membatalkan sisa proyek HS2," kata Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dalam sebuah pernyataan pada Rabu.
"Dan sebagai gantinya, kami akan memakai setiap sen yang tak terpakai untuk ratusan proyek transportasi baru di seluruh negeri," ujar politisi Partai Konservatif itu.
Pengumuman tersebut mengakhiri ketidakpastian selama berminggu-minggu. Pembatalan memicu kemarahan dari banyak pihak, termasuk eks perdana menteri David Cameron yang juga berasal dari Partai Konservatif.
"Ini memperkuat anggapan bahwa kita tidak lagi bisa berpikir secara jangka panjang," kata Cameron melalui akun media sosial miliknya.
Pada awal perencanaan proyek, pembangunan HS2 diperkirakan memakan biaya sebesar GBP55 miliar atau sekitar Rp1.000 triliun. Pada 2020, perkirakan membengkak jauh di atas perkiraan menjadi setidaknya GBP100 miliar atau sekitar Rp2.000 triliun. (WHY)
