Achmad Al Fiqri
IDXChannel - Komisi I DPR RI bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon duta besar (dubes) Republik Indonesia (RI) untuk negara sahabat pada Sabtu (5/7/2025) hari ini.
Kabar ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta. Ia menyampaikan, ada puluhan calon dubes RI yang akan menjalani fit and proper test di Komisi I DPR RI.
"Ya Sabtu, ahad besok akan dilakukan fit n proper di DPR terhadal 24 calon dubes," ujar Sukamta saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2025). Sukamta pun menyampaikan, pihaknya telah mendapat restu dari pimpinan DPR RI untuk menggelar fit and proper test terhadap calon dubes pada hari ini.
Namun, ia mengaku belum mengetahui pasti daftar nama calon dubes RI yang diusulkan oleh Pemerintah. "Surat masih di Ketua Komisi I. Sebagian yang saya dengar memang ada yang cocok dengan daftar tersebut," kata dia.
Dari agenda rapat yang didapat, sedianya proses fit and proper test itu akan digelar pukul 10.00-17.30 WIB. Namun, Komisi I DPR RI menggelar rapat internal untuk membahas mekanisme uji kelayakan dan kepatutan ini pada 09.30 WIB.
Sekedar informasi, DPR RI telah resmi menerima Surat Presiden (Surpres) berisi daftar calon untuk mengisi posisi 24 duta besar (dubes) yang saat ini masih lowong. Hal itu diumumkan Ketua DPR RI Puan Maharank saat memimpin Rapat Paripurna DPR ke-22 masa sidang III 2024-2025.
Puan mengumumkan, Surpres tersebut bernomor R3 tertanggal 1 Juli 2025, hal permohonan pertimbangan bagi calon duta besar LBBP RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional.
Puan mengungkapkan, Pemerintah mengusulkan calon-calon duta besar untuk 24 negara sahabat dan organisasi internasional, termasuk Amerika Serikat dan perwakilan tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun, proses uji kelayakan dan kepatutan digelar secara tertutup.
"Sesuai dengan mekanisme yang ada di DPR dan nantinya akan dibahas di Komisi I. Tadi dalam rapat paripurna sudah saya sampaikan bahwa nama-nama bersifat rahasia. Kemudian pembahasannya pun bersifat rahasia karena ini pertama dan menyangkut legalitas dan lain sebagainya," kata Puan usai rapat paripurna, Kamis (3/7/2025).
"Namun bisa saya sampaikan usulan calon dubes yang disampaikan oleh Pemerintah ada 24 negara," tuturnya.
Karena bersifat rahasia, Puan menegaskan bahwa nama-nama calon dubes untuk saat ini tidak bisa diungkap ke publik. Ia meminta masyarakat menunggu hasil fit and proper test yang akan dilakukan Komisi I DPR dalam waktu dekat.
Dalam fit and proper test itu, calon-calon dubes akan melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI dan dipilih berdasarkan persetujuan Komisi I DPR. Kemudian hasilnya akan dibawa ke dalam rapat paripurna untuk disahkan.
Selanjutnya, hasil persetujuan paripurna DPR akan dikirimkan ke pemerintah. Jika berjalan lancar calon-calon dubes tersebut nantinya akan dilantik Presiden.
(kunthi fahmar sandy)
