Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menyebut hingga saat ini tidak ada Bandara di Lebanon yang beroperasi melayani penerbangan dengan rute Lebanon-Indonesia.
Adita menjelaskan, bagi WNI yang saat ini masih berada di negara yang saat ini tengah berkonflik tersebut maka harus keluar dari Lebanon dan mencari bandara di negara sekitarnya.
"Terkait dengan frekuensi penerbangan rute Lebanon-Indonesia sampai saat ini belum ada operasi penerbangan tersebut. Bagi WNI yang akan meninggalkan Lebanon harus melalui bandara-bandara terdekat di sekitar Lebanon (Timur Tengah) yang punya akses penerbangan ke Indonesia," ujarnya Adita saat dihubungi IDXChannel.com Senin (5/8/2024).
Adita mengaku hingga saat ini belum ada permintaan spesifik dari Kementerian Luar Negeri untuk mengupayakan frekuensi penerbangan dengan rute Lebanon - Indonesia dalam rangka melakukan evakuasi terhadap WNI di tengah konflik yang terjadi.
"Hingga saat ini belum ada permintaan dari Kemenlu kepada Kemenhub terkait bantuan penerbangan untuk evakuasi WNI dari Lebanon. Kami akan koordinasikan lebih lanjut jika memang ada kebutuhan untuk evakuasi," katanya.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri melaporkan saat ini terdapat 203 WNI yang masih berada di Lebanon dan diminta untuk berupaya meninggalkan wilayah tersebut di tengah konflik yang terjadi.
Kementerian Luar Negeri juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk saat ini tidak melakukan perjalan atau bepergian ke Lebanon, Iran, dan Israel. Hal ini berkaitan dengan situasi yang memanas di negara tersebut.
"Mencermati perkembangan kawasan Timur Tengah akhir-akhir ini, demi keselamatan dan keamanan, kami menghimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel, sampai kondisi keamanan membaik," ujar Pernyataan Resmi Kemlu dikutip.
Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Hotline:
1. KBRI Beirut: +961 7 0817 310
2. KBRI Tehran: +989 0 2466 8889
3. KBRI Amman: +962 7 7915 0407
4. Direktorat Perlindungan WNI: +62 812 9007 0027.
(Kunthi Fahmar Sandy)
