Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - Para kreator konten YouTube menyumbang 2,2 miliar poundsterling bagi perekonomian Inggris pada 2024 dan menciptakan 45.000 lapangan kerja, menurut laporan yang diterbitkan Oxford Economics.
Dilansir dari laman BBC Rabu (24/9/2025), hal ini terjadi seiring dengan peluncuran kelompok parlemen lintas partai yang mewakili para kreator dan influencer Inggris.
Kreator konten Inggris, Lilly Sabri yang memiliki hampir enam setengah juta pengikut di platform tersebut, tempat ia mengunggah video kebugaran - menyambut baik penelitian dan pembentukan kelompok parlemen tersebut.
"Selama bertahun-tahun, orang-orang mempertanyakan apakah menjadi kreator konten adalah pekerjaan nyata, dan apakah Anda benar-benar dapat membangun karier yang berkelanjutan darinya," ujarnya kepada BBC.
Meskipun kelompok parlemen lintas partai bersifat informal dan tidak memiliki wewenang resmi, dengan sekitar 500 anggota yang mewakili berbagai sektor dan kepentingan, mereka mampu memberikan wawasan industri secara langsung kepada para pembuat kebijakan.
Bagi banyak kreator konten dan influencer, kelompok baru ini merupakan simbol pengakuan yang telah lama dinantikan atas karya mereka.
Mereka mengatakan tantangan yang mereka hadapi meliputi akses ke pelatihan dan peluang pendanaan, menemukan ruang studio yang sesuai, dan memperoleh izin film.
Sabri menekankan bahwa ia juga seorang profesional yang berkualifikasi dan menyebut streaming berita telah menjadi pusat kariernya.
"Saya memulai sebagai kreator konten di YouTube delapan tahun yang lalu, meluncurkan bisnis pertama saya sekitar tiga tahun yang lalu, dan yang kedua tak lama kemudian. Meskipun gelar fisioterapi saya merupakan bagian integral dari pekerjaan saya, tanpa YouTube saya tidak akan berada di posisi saya saat ini dan saya tidak akan meluncurkan bisnis-bisnis ini dan mempekerjakan banyak orang seperti yang saya lakukan," tutur dia.
Ini bukan tanda pertama bahwa streamer dan influencer memasuki arus utama politik. Musim panas ini, Perdana Menteri Sir Keir Starmer mengundang 90 influencer ke sebuah resepsi di 10 Downing Street, dan di AS, Gedung Putih telah membuka konferensi persnya untuk mengikutsertakan kreator konten dan influencer di samping jurnalis konvensional.
(kunthi fahmar sandy)
