IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat untuk dapat membuat alat deteksi dini gempa sederhana dengan memanfaatkan peralatan rumah tangga.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, masyarakat dapat memanfaatkan alat-alat rumah tangga sebagai sistem peringatan dini gempa bumi sederhana namun tepat guna misalnya menyusun kaleng secara bertingkat.
Hal itu bertujuan dapat menjadi 'alarm' apabila terjadi gempabumi. Dengan menyusun kaleng-kaleng bekas yang diisi batu secara bertingkat, maka ketika gempa susulan terjadi kaleng-kaleng ini akan jatuh.
"Sehingga menimbulkan bunyi yang berisik sebagai alarm bagi pemilik rumah untuk segera evakuasi keluar rumah," terangnya, Sabtu (11/2/2023).
Muhari juga mengimbau agar masyarakat dapat memastikan jalur evakuasi keluar dari rumah tidak terhalang oleh benda dengan ukuran besar seperti lemari, meja, kulkas dan sebagainya.
“Bagi masyarakat agar dipastikan tidak ada barang-barang besar seperti lemari, kulkas, meja dan lain-lain yang bisa menghalangi proses evakuasi keluar rumah saat terjadi gempa,” pungkas dia.
Sebagaimana diketahui sebelumnya gempa bumi dengan kekuatan 5.4 Magnitudo di Kota Jayapura telah memaksa 2.148 jiwa mengungsi di 16 titik.
Menurut rekaman data yang dihimpun BMKG sudah terjadi 1.124 kali gempa bumi terhitung sejak tanggal 2 Januari 2023, yang mana dua di antaranya berdampak signifikan.
(DES)