Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - Menteri Perhubungan AS Sean Duffy memperingatkan bahwa pemerintah dapat memaksa maskapai penerbangan untuk memangkas 20 persen penerbangan jika penutupan (shutdown) tidak segera berakhir.
Dilansir dari laman Reuters Sabtu (8/11/2025), maskapai-maskapai penerbangan AS pun berlomba-lomba melakukan pemangkasan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Federal Aviation Administration (FAA) pada Jumat mewajibkan maskapai penerbangan untuk memangkas 4 persen penerbangan di 40 bandara utama akibat penutupan pemerintahan.
Pemangkasan ini diprediksi akan meningkat pada 14 November. "Saya melihat datanya. Kami akan membuat keputusan berdasarkan apa yang kami lihat di wilayah udara," kata Dufy.
Pemangkas penerbangan yang dimulai pukul 6 pagi ET (1100 GMT), mencakup sekitar 700 penerbangan dari empat maskapai terbesar - American Airlines, Delta Air Lines, Southwest Airlines, dan United Airlines dan akan naik menjadi 6 persen pada hari Selasa dan kemudian 10 persen pada tanggal 14 November jika penutupan tidak berakhir.
Namun pemangkasan ini tidak berlaku untuk penerbangan internasional. Terpisah, ketidakhadiran pengatur lalu lintas udara pada hari Jumat memaksa Badan Penerbangan Federal (FAA) untuk menunda ratusan penerbangan di sepuluh bandara, termasuk di Atlanta, San Francisco, Houston, Phoenix, Washington, dan Newark. Hingga pukul 15.30 ET, terdapat lebih dari 3.500 penundaan penerbangan.
(kunthi fahmar sandy)
