Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio menuduh China memiliki pengaruh besar di Terusan Panama.
Dilansir dari AFP pada Senin (3/2/2025), Rubio melakukan kunjungan ke Panama. Ini merupakan lawatan perdananya sebagai menlu AS.
Rubio mengatakan, China menguasai infrastruktur di sekitar Terusan Panama, sehingga dapat menutup kanal tersebut jika terjadi konflik antara Beijing dan Washington.
"Rubio menegaskan bahwa status quo ini tidak dapat diterima dan jika tidak ada perubahan segera, Amerika Serikat akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak-haknya," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce.
Sebelumnya, Washington mengutarakan keinginannya agar Terusan Panama dikembalikan ke AS. Kanal penting itu diserahkan ke Panama pada 1999.
Washington menuduh Panama mengenakan tarif mahal kepada armada kapal AS. Gedung Putih juga mempertanyakan keberadaan China di kanal penting itu.
Panama membantah Terusan Panama berada di bawah kendali China. Negara Amerika Tengah menolak mengembalikannya ke AS.
Terusan Panama dilalui oleh sekitar 40 persen lalu lintas kontainer AS. Hampir 75 persen kargo yang melewati Terusan Panama pada tahun fiskal 2024 berasal dari AS, diikuti China, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel). (Wahyu Dwi Anggoro)
