Muhammad Refi Sandi/MPI
IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga mengucurkan anggaran Rp200 miliar untuk membuat 10 jalan tembus. Hal ini sebagai upaya mengurangi kemacetan di Ibu Kota.
Diketahui, mengatasi kemacetan menjadi salah satu fokus Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di masa kepemimpinannya.
"Totalnya sih sekitar hampir Rp200-an miliar," kata Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho kepada awak media, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Hari menambahkan, anggaran tersebut nantinya untuk pembebasan lahan. Sebab, luas bidang lahan yang akan dibebaskan bervariasi.
"Ada yang pembebasan lahan lima bidang, tiga bidang, empat, 10, macam-macam. Contoh nih ruas jalan A, di situ ketutup dua bidang, bidang apa rumah, bidang itu yang nanti akan kita bebasin sehingga ini jebol satu ruas jalannya," ucap Hari.
Lebih lanjut, Hari menargetkan pembebasan lahan dimulai pada Maret 2023 mendatang.
"Mudah-mudahan bulan Maret kita mulai aksi, jadi sudah mulai 10 missing link di Jakarta, Maret," tegasnya.
Berikut 10 ruas jalan tembus yang akan dikerjakan di 2023 di antaranya:
1. Jalan tembus Air Maya di Kebayoran Lama
2. Jalan Tembus Boulevard-Pegangsaan Dua-Kelapa Gading-Terminal Pulogadung
3. Jalan Tembus Rusun Pulo Gebang-Jalan Sejajar Tol
4. Jalan Tembus Pemuda-Jalan Waru
5. Jalan Tembus Bekasi Raya-Terminal Pulogebang (akses Jalan Rusun Rawa Bebek)
6. Jalan Tembus Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat)
7. Jalan Tembus Jalan Raya Bekasi-Jalan Irigasi (Rusun Ujung Menteng)
8. Jalan Tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading-Jalan Kelapa Gading Timur)
9. Jalan Tembus Tol Cakung Cilincing-Rorotan (Marunda)
10. Jalan Tembus KH Mas Mansyur-Jalan Jenderal Sudirman.
(YNA)
