Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - Badan Penerbangan Federal (FAA) mengatakan sekitar 13.000 petugas pengatur lalu lintas udara dan sekitar 50.000 petugas Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) masih harus bekerja selama penutupan (shutdown AS).
Meski demikian, mereka tidak dibayar dan para petugas pengatur lalu lintas udara akan kehilangan gaji pertama mereka pada 14 Oktober.
Dilansir dari laman Reuters Selasa (7/10/2025), Menteri Perhubungan Sean Duffy mengatakan bahwa terkadang, staf lalu lintas udara telah dikurangi hingga 50 persen di beberapa wilayah sejak penutupan dimulai minggu lalu.
FAA mengatakan masalah staf kontrol lalu lintas udara berdampak pada penerbangan di berbagai bandara termasuk Newark, Phoenix, Denver, Las Vegas, dan Burbank. FlightAware mengatakan beberapa penerbangan di AS pada hari Senin telah ditunda, termasuk 29 persen penerbangan yang tiba di Denver, 19 persen penerbangan Newark, dan 15 persen penerbangan Las Vegas. Masalah cuaca juga berdampak pada penerbangan.
Presiden Donald Trump telah menjadikan transportasi sebagai titik fokus dalam pertempuran penutupan pemerintah (shutdown) dengan Partai Demokrat, dengan memotong lebih dari USD28 miliar bantuan untuk program iklim, kereta bawah tanah, terowongan, dan transportasi massal di negara-negara bagian yang condong ke Partai Demokrat, termasuk New York dan Illinois.
Penundaan akan terjadi akibat pengurangan staf, kata Duffy, seraya menambahkan bahwa jika panggilan sakit meningkat, arus lalu lintas udara akan dikurangi agar tetap menjaga keselamatan udara.
Duffy dan presiden Asosiasi Pengendali Lalu Lintas Udara Nasional berbicara dalam konferensi pers di Bandara Internasional Newark Liberty untuk membahas dampak penutupan. Bandara ini merupakan salah satu dari tiga bandara yang melayani wilayah metropolitan New York yang mayoritas berhaluan Demokrat dan merupakan pusat utama United Airlines (UAL.O).
Duffy mencatat para petugas kontrol lalu lintas khawatir dan meeka berpikir: "Apakah saya akan mendapatkan gaji?," kata Duffy, menambahkan bahwa beberapa dari mereka bertanya pada diri sendiri.
"Apakah saya harus mengambil pekerjaan sampingan dan mengemudikan Uber ketika saya sudah kelelahan melakukan pekerjaan yang sudah membuat stres?" tuturnya.
Serikat pekerja pada hari Senin mengingatkan para pekerja, berpartisipasi dalam aksi mogok kerja dapat mengakibatkan pemecatan dari layanan federal dan bahwa hal itu ilegal.
"Lebih penting dari sebelumnya bagi kita untuk bangkit dan terus memberikan layanan publik berkualitas tinggi yang konsisten yang kita berikan setiap hari," kata serikat pekerja kepada para anggotanya.
Pada tahun 2019, selama penutupan selama 35 hari, jumlah ketidakhadiran petugas pengendali lalu lintas dan Administrasi Keamanan Transportasi meningkat karena para pekerja tidak menerima gaji, sehingga memperpanjang waktu tunggu di pos pemeriksaan di beberapa bandara.
Pihak berwenang terpaksa memperlambat lalu lintas udara di New York, yang memberikan tekanan kepada para anggota parlemen untuk segera mengakhiri kebuntuan tersebut.
Ketua DPR saat itu, Nancy Pelosi, seorang Demokrat, mengatakan pada saat itu bahwa penutupan tersebut mendorong wilayah udara kita ke titik kritis. Grup perdagangan maskapai Airlines for America, yang mewakili United Airlines, Delta Air Lines (DAL.N), American Airlines (AAL.O), dan Southwest Airlines (LUV.N), memperingatkan bahwa selama jeda pendanaan, sistem mungkin perlu melambat, mengurangi efisiensi dan berdampak pada para pelancong.
Kekurangan pengontrol lalu lintas udara yang terus-menerus telah menunda penerbangan dan banyak yang bekerja lembur wajib dan bekerja enam hari seminggu. FAA kekurangan sekitar 3.500 pengontrol lalu lintas udara dari jumlah staf yang ditargetkan.
(kunthi fahmar sandy)
