Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - Karyawan Paramount Skydance menghadapi PHK besar-besaran di bawah rezim manajemen baru David Ellison pada 27 Oktober.
Dilansir dari laman Variety Senin (20/10/2025), pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran telah diperkirakan bahkan sebelum kesepakatan Skydance Media-Paramount Global ditutup, sebagai bagian dari tujuan Ellison dan timnya untuk memangkas biaya lebih dari USD2 miliar.
Sebelumnya, perusahaan menargetkan PHK pada awal November. Putaran PHK baru ini diperkirakan akan menghilangkan sekitar 2.000 pekerjaan di AS, dengan PHK tambahan di seluruh dunia.
Dalam konferensi pers pada 7 Agustus di New York, hanya beberapa jam setelah merger Skydance-Paramount senilai USD8 miliar resmi ditutup, Jeff Shell, mantan CEO NBCUniversal yang kini menjabat sebagai presiden Paramount Skydance mengatakan kepada wartawan bahwa perusahaan akan melakukan pemangkasan biaya dan PHK secepat mungkin.
Kabar ini akan diungkapkan dalam laporan pendapatan kuartal ketiga 2025 kepada investor pada bulan November. Pada hari Jumat, Paramount Skydance mengumumkan akan melaporkan hasil keuangan kuartal ketiga pada 10 November setelah pasar tutup.
Seperti perusahaan media tradisional lainnya, Paramount induk dari CBS, Paramount Pictures, Paramount+ dan Pluto TV, MTV, Comedy Central, Nickelodeon dan BET telah melihat penurunan jangka panjang dalam pendapatan iklan dan distribusi tradisional karena pelanggan TV berbayar beralih ke streaming.
Per 31 Desember 2024, menurut pengajuan tahunan 10-K terbaru Paramount dengan SEC, perusahaan tersebut memiliki sekitar 18.600 karyawan penuh dan paruh waktu di 32 negara di seluruh dunia. (Dua tahun sebelumnya, jumlah karyawan Paramount adalah 24.500).
Sebelum penutupan kesepakatan Skydance, Paramount melakukan PHK tambahan, termasuk pengurangan 3,5 persen staf domestiknya pada bulan Juni. Sementara itu, situs web Skydance mengatakan memiliki lebih dari 500 karyawan.
Bahkan ketika Paramount Skydance bersiap untuk memangkas pekerjaan, mereka telah menandatangani kesepakatan baru dengan investasi yang lebih besar dalam konten.
Seminggu setelah Skydance mengambil alih, Paramount mengumumkan kesepakatan senilai USD7,7 miliar selama tujuh tahun untuk hak eksklusif UFC, kesepakatan dengan Activision untuk membuat film berdasarkan Call of Duty, dan akuisisi The Free Press milik Bari Weiss senilai USD150 juta.
Perusahaan ini juga baru-baru ini menarik Duffer Brothers, kreator Stranger Things, dari Netflix dengan perjanjian eksklusif baru selama empat tahun untuk membuat film, acara, dan program streaming.
(kunthi fahmar sandy)
