sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Polres Meranti Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Tangkapan Terbesar sejak Berdiri

News editor Tim IDXChannel
09/10/2025 03:35 WIB
Ancaman narkotika kini semakin kompleks dan memerlukan kolaborasi lintas instansi serta kewaspadaan masyarakat. 
Polres Meranti Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Tangkapan Terbesar sejak Berdiri
Polres Meranti Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Tangkapan Terbesar sejak Berdiri

IDXChannel – Polda Riau bersama Polres Kepulauan Meranti mengungkap jaringan narkotika internasional yang beroperasi lintas negara.

Dari hasil operasi tersebut, aparat berhasil mengamankan barang bukti berupa 30.713,7 gram sabu, 24.302,4 gram 'Happy Water'merek Lamborghini, serta 1.034 bungkus catridge liquid mengandung narkotika berbagai merek termasuk Popeye, Pink, Hijau, dan Ungu .

Dalam pengungkapan kali ini, polisi berhasil menangkap empat pelaku, masing-masing berinisial N (24), Y (19), J (20), dan TS (35), yang memiliki peran berbeda dalam jaringan tersebut.

Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo menegaskan, keberhasilan pengungkapan ini merupakan bukti kerja keras dan sinergi kuat antara Polri dan seluruh elemen yang terlibat dalam pemberantasan narkotika.

“Ini pesan tegas bahwa tidak ada ruang bagi para pelaku kejahatan narkotika di wilayah hukum Riau. Kami akan tindak tegas dan tuntas siapa pun yang mencoba merusak masa depan generasi muda,” kata Brigjen Jossy, Kamis (9/10/2025).

Dia menambahkan, ancaman narkotika kini semakin kompleks dan memerlukan kolaborasi lintas instansi serta kewaspadaan masyarakat. 

Oleh karena itu, Polda Riau mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, aparat penegak hukum, dunia pendidikan, maupun masyarakat luas untuk bersama memerangi peredaran narkoba.

"Hal ini dimaksudkan agar Riau, khususnya Kepulauan Meranti, tetap bersih dan aman," kata Jossy.

Wakapolda melanjutkan, Polda Riau tidak akan segan menindak bandar dan pengedar narkoba di wilayah Riau.

"Kami akan tindak tegas, bila perlu kalau mencoba lari dan melawan petugas akan dilakukan tembak di tempa kepada para pelaku," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi mengatakan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama erat antarunit dan dukungan masyarakat dalam memberikan informasi yang akurat.

Menurutnya, pengungkapan ini membuktikan bahwa kerja sama antara masyarakat dan aparat hukum sangat menentukan. 

"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, baik dalam penyelidikan maupun dalam menjaga situasi tetap kondusif,” ungkap Kapolres.

AKBP Aldi juga menambahkan bahwa jaringan ini diduga kuat terhubung dengan sindikat narkoba lintas negara yang memanfaatkan jalur laut di perbatasan Riau–Malaysia. 

"Kami akan terus memperketat pengawasan di wilayah pesisir agar jalur laut tidak lagi dijadikan pintu masuk barang haram,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Brigjen Christ Reinhard Pusung, mengapresiasi kerja keras jajaran kepolisian yang telah mengungkap kasus terbesar sepanjang sejarah berdirinya Polres Kepulauan Meranti.

“Ini adalah pengungkapan terbesar yang pernah terjadi di wilayah Kepulauan Meranti. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polda Riau dan Polres Meranti atas kerja keras, profesionalitas, dan sinergi luar biasa dalam pemberantasan narkotika,” kata Brigjen Christ Reinhard.

Halaman : 1 2 3 4
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement