Prabowo Akan Hadiri Sidang PBB di New York pada September 2025

IDXChannel - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyampaikan Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada September 2025.

"Nanti September Sidang Umum PBB ya, di bulan September nanti dan insyaallah Presiden juga akan hadir di sana," kata Hasan di Kantor PCO, Jakarta, dikutip Kamis (17/7/2025).

Baca Juga:

BCA (BBCA) Sambut Baik Penurunan BI Rate ke 5,25 Persen

Hasan menjelaskan kehadiran Presiden Prabowo dalam Sidang PBB merupakan bagian dari peran aktif Indonesia di berbagai pertemuan internasional selama masa pemerintahannya.

Lebih lanjut, Hasan menyebutkan bahwa dalam kurun waktu hampir sembilan bulan menjabat, Presiden Prabowo telah berpartisipasi dalam berbagai forum global yang strategis.

Baca Juga:

Dua Pekan Lawatan ke Berbagai Negara, Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi dan Kesepakatan Strategis

Beberapa di antaranya termasuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), KTT BRICS, KTT ASEAN, KTT D-8, dan Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF).

"Jadi hampir seluruh forum-forum terpenting di dunia sudah dihadiri oleh Presiden dan pemerintah kita berperan aktif dan sangat mendapatkan respek yang tinggi dari dunia internasional," ujar Hasan.

Baca Juga:

BI Sebut Keuangan Digital Tetap Membaik di Kuartal II-2025, Ini Rinciannya

Hasan juga menilai kehadiran aktif Indonesia dalam pertemuan-pertemuan dunia selama era pemerintahan Presiden Prabowo memberikan hasil yang signifikan.

Dia menyebut, partisipasi itu tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional, tetapi juga diharapkan membawa keuntungan langsung bagi kepentingan nasional.

Hasan juga menilai keterlibatan Indonesia di berbagai forum multilateral telah membuka jalur kerja sama strategis, khususnya dalam sektor investasi dan perdagangan.

Dia berharap dampak dari langkah-langkah ini akan dirasakan secara nyata dalam bentuk peningkatan lapangan kerja serta pertumbuhan ekonomi domestik. "Kita berdoa nanti negara kita dengan kepemimpinan Bapak Presiden bisa memainkan peran yang sangat penting di kancah global, bukan hanya sekadar diperhitungkan di kancah global tapi juga membawa manfaat yang sangat besar terhadap bangsa kita," kata dia.

(kunthi fahmar sandy)