Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Presiden Peru Dina Boluarte dimakzulkan parlemen pada Jumat (10/10/2025), di tengah lonjakan angka kriminalitas.
Dilansir dari AFP, masa jabatan Boluarte diwarnai rentetan skandal dan aksi protes.
"Pemakzulan presiden telah disetujui," kata Ketua Kongres Jose Jeri.
Jeri diangkat sebagai presiden sementara sesuai pemakzulan Boluarte. Dia akan menjabat hingga pemilu pada April 2026.
Peru memiliki enam presiden dalam kurun waktu sekitar sembilan tahun. Boluarte menjabat setelah pendahulunya, Pedro Castillo, juga dimakzulkan parlemen.
Boluarte menjadi subjek berbagai penyelidikan aparat, termasuk satu penyelidikan terkait hadiah perhiasan dan jam tangan mewah, sebuah skandal yang dijuluki Rolexgate.
Boluarte juga menaikkan gajinya sendiri secara besar-besaran pada Juli lalu, di tengah masih tingginya tingkat kemiskinan di Peru.
Protes anti-pemerintah telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir setelah pemerintah mengesahkan undang-undang yang mewajibkan kaum muda untuk berkontribusi pada dana pensiun swasta. Protes juga telah meningkat selama enam bulan terakhir menyusul gelombang pemerasan dan pembunuhan oleh kelompok kejahatan terorganisir. (Wahyu Dwi Anggoro)
