Dimas Choirul
IDXChannel – Tim SAR mengerahkan sebanyak 1.408 personel untuk kembali mencari 39 korban yang hilang akibat gempa Cianjur, Jawa Barat.
Dalam pencarian itu, Tim SAR dibagi menjadi 3 kelompok. Tim A bekerja di area (worksite) warung sate Shinta. Tim ini dibagi menjadi dua shift. Shift 1 dengan kekuatan 241 personel dan 5 search dog. Shift 2 dengan 245 personel dan 4 personel technical search peralatan life detector.
Tim B beroperasi di area Cijendil RT 03 RW 1 Kecamatan Cugenang dengan kekuatan 472 personel, 4 search dog, dan 4 personel technical search peralatan life detector.
Sementara Tim C, beroperasi di Kampung Cicadas, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang dengan kekuatan 480 personel, 2 search dog, dan 4 personel technical search peralatan life detector.
"Total personel yang terlibat tercatat 1.408 orang dari Basarnas maupun Potensi SAR yang berasal dari 192 instansi dan organisasi. Sesuai data, fokus operasi SAR mencari 39 korban yang hilang atau dalam pencarian," kata Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui Kepala Biro Humas dan Umum, S Riyadi dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).
Ia menjelaskan, mayoritas korban yang hilang itu tertimbun tanah longsor di area yang cukup luas. Ditambah lagi, hujan yang mengguyur dan gempa susulan menjadi tantangan sendiri bagi tim SAR.
“Tim SAR berusaha mengurai tanah longsor dan membongkar bangunan-bangunan di bawahnya yang diduga kuat terdapat korban,” ungkapnya.
Guna mempermudah proses pencarian, Tim SAR juga mengerahkan peralatan berat, yaitu 2 unit excavator. Selain itu, tim juga menggunakan peralatan alcon atau penyembur air untuk menggerus timbunan tanah longsor.
"Tidak hanya itu, tim SAR Dog juga terus menerus menyisir kawasan untuk mengetahui titik-titik dugaan para korban berada," ucapnya.
(DES)
