Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani rancangan undangan-undang (RUU) pendanaan pemerintah pada Rabu malam waktu setempat.
Dilansir dari AP pada Kamis (13/11/2025), langkah tersebut mengakhiri penutupan pemerintah atau government shutdown yang telah berlangsung selama 43 hari, rekor terpanjang dalam sejarah politik AS.
Trump menandatangani RUU tersebut beberapa jam setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakatinya. Senat mengakhiri kebuntuan yang memicu penutupan pemerintah akhir pekan lalu.
“Kami merasa sangat lega. Malam ini, penutupan pemerintahan yang dipicu Partai Demokrat akhirnya berakhir,” kata Ketua DPR Ryan Johnson asal Partai Republik.
Penutupan pemerintah dimulai pada 1 Oktober setelah kedua partai gagal sepakat soal RUU pendanaan pemerintah di Senat. Kubu Demokrat menuntut agar RUU itu mencakup perpanjangan subsidi anggaran kesehatan. Hal itu ditolak Partai Republik yang saat ini menguasai pemerintahan.
Kebuntuan di Senat usai setelah sejumlah senator asal Partai Demokrat mendukung RUU pendanaan pemerintah yang diusung Partai Republik. RUU terbaru itu tetap tidak mencakup perpanjangan subsidi asuransi kesehatan, isu yang memicu penutupan pemerintah.
Banyak politikus Partai Demokrat mengecam kolega mereka di Senat. Tanpa perpanjangan subsidi, biaya asuransi kesehatan yang ditanggung warga terancam naik tinggi.
Penutupan pemerintah membuat 670 ribu pegawai federal dirumahkan, dan 730 ribu lainnya bekerja tanpa gaji. Shutdown juga membuat layanan publik mengalami gangguan besar, termasuk di sektor penerbangan. (Wahyu Dwi Anggoro)
