Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Pemimpin Hizbullah Naim Qassem menyatakan siap mendukung Iran dalam melawan ancaman Israel dan Amerika Serikat (AS).
"Hizbullah akan bertindak secara tepat," kata Qassem dalam pernyataannya, dilansir dari Xinhua pada Jumat (20/6/2025).
Hizbullah merupakan kelompok militan yang berbasis di Lebanon selatan. Bersama dengan Hamas di Palestina dan Houthi asal Yaman, grup itu adalah sekutu dekat Iran.
Qassem memuji Iran sebagai pembela kaum tertindas dan pendukung utama gerakan perlawanan melawan Israel, khususnya di Palestina dan Lebanon.
Qassem juga mengutuk ancaman AS terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dan meminta negara-negara lain untuk bersatu dengan Iran guna melawan hegemoni dan mengakhiri agresi.
Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran pada Jumat pagi, yang bertujuan melumpuhkan infrastruktur nuklir, produksi rudal balistik, dan kemampuan militer Iran. Laporan media menunjukkan bahwa AS kemungkinan akan bergabung dalam operasi melawan Iran.
Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengatakan, dirinya akan memutuskan apakah ikut bergabung dalam operasi melawan Iran atau tidak dalam dua minggu ke depan. Dia sebelumnya mendesak Iran untuk menyerah tanpa syarat dan menghentikan program nuklirnya. (Wahyu Dwi Anggoro)
