Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan tarif 50 persen untuk tembaga, yang diumumkannya awal pekan ini, akan dimulai pada 1 Agustus.
"Saya mengumumkan tarif 50 persen untuk tembaga, efektif 1 Agustus, setelah menerima laporan penilaian keamanan nasional yang lengkap," kata Trump di platform media sosial Truth Social, dilansir dari Xinhua pada Kamis (10/7/2025).
"Tembaga adalah material kedua yang paling banyak digunakan oleh Departemen Pertahanan," ujarnya.
Tembaga diperlukan untuk produksi chip semikonduktor, pesawat terbang, kapal, amunisi, pusat data, baterai litium-ion, sistem radar, sistem pertahanan rudal, dan senjata hipersonik.
"Amerika akan, sekali lagi, membangun industri tembaga yang dominan," kata Trump.
AS mengimpor hampir setengah dari tembaga yang digunakannya, yang sebagian besar berasal dari Chili, mengutip data dari Lembaga Survei Geologi AS.
Pada awal Juni, Trump menaikkan tarif impor baja dan aluminium dari 25 persen menjadi 50 persen. (Wahyu Dwi Anggoro)
