Dalam hal ini, pemilik brand selaku franchisor akan memberikan hak penggunaan merek dan produknya kepada investor selaku franchisee. Investor akan membayar sejumlah uang sebagai biaya franchise dan modal untuk mendirikan bisnis yang sama dengan milik franchisor. 

Contoh brand yang telah membuka opsi franchise antara lain Alfamart, Indomaret, Kopi Kenangan, Tomoro Coffee, Teh Poci, Warteg Kharisma Bahari, Ayam Gepuk Pak Gembus, dan sebagainya. 

Bagi pemilik modal, franchise dapat menjadi opsi tercepat untuk memiliki usaha sendiri. Sementara bagi pemilik merek, franchise membuka peluang untuk ekspansi dan percepatan pertumbuhan pendapatan. 

Biaya franchise dan fasilitas yang diperoleh investor tentu beragam. Tiap merek menyusun paket-paket franchise yang berbeda. Jenis bisnis besar seperti minimarket dan kafe tentu memerlukan biaya franchise yang lebih mahal. 

Ada beberapa merek franchise yang dapat dibuka dengan modal minim, setidaknya Rp5 juta. Melansir beragam sumber, berikut ini adalah beberapa ide bisnis franchise di bawah Rp5 juta yang dapat dipertimbangkan. 

Es Teh S.O.L.O belum lama ini muncul di pasaran. Brand ini menyajikan beragam menu es teh dengan harga murah, yakni sekitar Rp5.000 sampai dengan Rp15.000 per cup. Varian tersedia dari es teh original, varian rasa, dan varian susu. 

Untuk membuka kios Es Teh S.O.L.O, investor hanya perlu menyiapkan biaya Rp4,3 juta untuk paket booth ekonomis. Investor akan mendapatkan booth, bahan baku, dan perlengkapan produksi.

Sesuai namanya, Royal Dimsum menjual aneka dimsum. Camilan ini cukup mengenyangkan dan sering dibeli sebagai jajanan siang, untuk acara, dan sebagainya. Menjual dimsum di area-area ramai berpotensi ramai sehari-hari. 

Waroeng Royal Dimsum menyediakan paket franchise dengan modal Rp3,3 juta. Dengan harga ini Anda akan memperoleh 30 box produk, 1 spanduk, 1 boks kartu nama, 1 rim brosur, 1 stempel, dan promosi online dari manajemen. 

Jika Anda memilih paket seharga Rp5 juta, Anda akan mendapatkan perlengkapan yang lebih komplit. Mulai dari booth kayu, banner, dandang kukus, klakat bambu, sumpit 125 pasang, kompor, botol saus, jepitan dimsum, dan 125 porsi dimsum. 

Nyoklat Teen menawarkan aneka minuman segar dan hangat berbasis coklat. Usaha ini cocok dibuka di dekat sekolah, kampus, dan perkantoran. Untuk membuka franchise Nyoklat Teen, investor hanya perlu menyediakan Rp2,89 jutaan saja. 

Paket itu tanpa booth, tetapi investor akan mendapatkan mesin sealer, cup plastik, bahan baku, banner, timbangan digital, apron, tempat es, gelar takar, dan botol susu. Cukup untuk membuka usaha pertama kali. 

Endogmu menyediakan camilan berbahan dasar telur. Brand ini banyak menyediakan menu jajanan pinggir jalan yang sering kita temui di sekolah. Misalnya telur gulung, telur dadar mini, cireng telur, sosis telur gulung, dan sebagainya. 

Cemilan ini murah meriah dan sering dibeli anak-anak sekolah dan pekerja untuk mengisi perut. Untuk membuka franchise Endogmu, investor hanya perlu menyediakan biaya Rp3,9 juta saja. 

Investor akan mendapatkan baham baku, kompor, kontainer, talenan, tempat bumbu, mangkok, tempat tepung, baskom minyak, wajan telur mini, pengocok telur, saringan, dan sebagainya. 

Bakso Benhil tidak menerapkan biaya franchise ataupun royalti kepada investornya, cukup dengan membayar Rp4 juta investor dapat memulai bisnis Bakso Benhil. Namun karena tidak ada biaya franchise, maka biaya lain harus disiapkan sendiri oleh investor. 

Terutama bila investor berniat membuka warung makan sendiri. Maka tempat dan perlengkapan lainnya dapat disiapkan sendiri, nantinya Bakso Benhil akan membantu proses pembukaan usaha. Usaha ini bisa juga dibuka di garasi rumah. 

Itulah beberapa ide franchise di bawah Rp5 juta yang dapat dipertimbangkan. 

(Nadya Kurnia)