sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Benarkah Besar Pasak daripada Tiang Artinya Pemborosan?
Benarkah Besar Pasak daripada Tiang Artinya Pemborosan?
Benarkah Besar Pasak daripada Tiang Artinya Pemborosan?
Benarkah Besar Pasak daripada Tiang Artinya Pemborosan?
Milenomic editorMohammad Yan Yusuf
24/01/2024 14:30 WIB

IDXChannel - Benarkah besar pasak daripada tiang artinya Pemborosan? Lewat artikel ini kami akan membahasnya. 

Kalimat demikian adalah peribahasa yang merupakan ungkapan atau kalimat singkat dan padat, yang mengandung perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup, atau aturan tingkah laku.

Peribahasa terbagi menjadi dua jenis, yakni peribahasa dengan makna langsung dan peribahasa dengan makna simbolis.

Lantas benarkah besar pasak daripada tiang artinya pemborosan? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai informasi tepercaya. 

Peribahasa dengan makna simbolis, misalnya perumpamaan, memiliki maksud tersirat yang perlu diartikan lebih mendalam. Sebagai contoh peribahasa perumpamaan adalah 'ada gula, ada semut'.

Sementara itu, peribahasa dengan makna langsung, misalnya bidalan dan pepatah. Bidalan adalah susunan kata-kata yang mengandung perbandingan, teladan, dan pengajaran, yang akrab di kalangan masyarakat Melayu.

Contoh bidalan adalah 'bagai kerakap di atas batu, hidup segan mati tak mau'.

Pepatah, di sisi lain, adalah peribahasa yang mengandung nasihat atau ajaran dari orang tua, dengan rangkaian perkataannya yang berkerat-kerat atau berpatah-patah.

Contoh pepatah yang kita kenal adalah 'tong kosong nyaring bunyinya'.

Benarkah Besar Pasak daripada Tiang Artinya Pemborosan? (FOTO: MNC MEDIA)

Peribahasa 'besar pasak daripada tiang' termasuk peribahasa perumpamaan.

Artinya, pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, artinya adalah belanja yang melebihi pendapatan.

Peribahasa ini digunakan untuk menggambarkan sikap konsumtif yang berlebihan tanpa mempertimbangkan pendapatan. Biasanya, peribahasa ini muncul dalam konteks pembicaraan tentang perekonomian.

Selain 'besar pasak daripada tiang', kita juga mengenal beberapa contoh peribahasa perumpamaan lainnya, seperti:

Bagai mendapat durian runtuh: Artinya, mendapat keuntungan tanpa usaha yang besar.

Seperti pinang dibelah dua: Artinya, dua orang yang memiliki banyak kesamaan atau kemiripan.

Air beriak tanda tak dalam: Artinya, orang yang banyak bicara atau sombong, biasanya memiliki pengetahuan yang kurang.

Itulah penjelasan dan jawaban besar pasak daripada tiang artinya pemborosan. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :