sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Berbahayakah Membeli Saham IPO? Ini Keuntungan dan Risikonya
Berbahayakah Membeli Saham IPO? Ini Keuntungan dan Risikonya
Berbahayakah Membeli Saham IPO? Ini Keuntungan dan Risikonya
Berbahayakah Membeli Saham IPO? Ini Keuntungan dan Risikonya
Market news editorRatih Ika Wijayanti
18/07/2023 13:25 WIB

IDXChannel Saham IPO seringkali menjadi incaran para investor di pasar modal. Lantas, berbahayakah membeli saham IPO? Anda tentu perlu memahami risiko dan keuntungannya. 

Saham tengah menjadi instrumen investasi yang populer saat ini. Tak sedikit investor yang kerap berburu saham IPO. Initial Public Offering atau IPO merupakan salah satu cara perusahaan dapat memperoleh tambahan modal dari masyarakat dengan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saham emiten yang baru tercatat di BEI ini kerap menjadi incaran pada saat baru saja melantai di bursa. Namun, kondisi ini seringkali tidak berlangsung lama. Saham-saham IPO ini seringkali turun drastis dalam beberapa hari setelah IPO berlangsung. 

Lantas, berbahayakan membeli saham IPO? Apa saja keuntungan dan risikonya? IDXChannel mengulas penjelasan lengkapnya sebagai berikut. 

Ada sejumlah alasan mengapa banyak investor suka membeli saham IPO. Salah satunya yakni lantaran saham IPO dinilai memberikan keuntungan yang menjanjikan. Beberapa keuntungan membeli saham IPO antara lain sebagai berikut. 

Banyak orang memburu saham IPO karena memiliki potensi profit yang tinggi pada hari pertama listing di bursa. Pada umumnya, saham IPO akan mengalami kenaikan harga di hari pertamanya tercatat di bursa. Dengan begitu, bagi investor yang sudah berhasil memiliki saham sebelum tanggal pencatatan, maka ia akan memperoleh selisih kenaikan harga sehingga dapat memperoleh profit yang cukup menjanjikan. 

Saham IPO juga biasanya memiliki harga yang relatif murah sehingga dapat memberikan peluang bagi investor untuk mengoleksinya dan meraup keuntungan dari kenaikan harganya di kemudian hari. 

Harga saham IPO juga biasanya sudah ditetapkan di awal penawaran. Dengan demikian, investor tidak perlu khawatir jika ketinggalan saham dan harga telah mengalami kenaikan. 

Aktivitas IPO juga memberikan kesempatan bagi masyarakat atau investor untuk memiliki saham dari perusahaan yang berfundamental baik. Hal ini lantaran perusahaan yang berhasil melakukan IPO umumnya memiliki kinerja keuangan yang baik.

Meski menawarkan keuntungan yang menjanjikan, namun bukan berarti saham IPO tidak memiliki risiko. Saham IPO biasanya memiliki tingkat volatilitas yang tinggi selama beberapa waktu setelah penawaran umum perdana berlangsung. 

Pasar seringkali bereaksi dengan cepat terhadap saham yang baru terdaftar. Tak heran, harga saham IPO bisa naik signifikan pada hari pertamanya listing di bursa. Namun, harga saham bisa mengalami fluktuasi yang signifikan hingga turun drastis setelah beberapa hari IPO berlangsung. Hal ini bisa memberikan kerugian yang cukup dalam bagi investor. 

Saham IPO memang menarik ketika baru listing di bursa dan belum ada track record likuiditas maupun volatilitasnya. Secara fundamental, investor dapat mempelajari prospek bisnis dan performance perusahaan, namun secara track record datanya belum ada. Oleh karena itu, saham IPO bisa jadi sangat volatil. 

Penurunan harga saham IPO juga  dapat berlangsung dalam jangka menengah hingga panjang. Oleh karena itu, Anda harus tetap mempertimbangkan kemungkinan penurunan harga ini saat hendak membeli saham IPO. Pastikan Anda membeli saham IPO dari perusahaan yang berfundamental baik dan kondisi keuangan yang prima.

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :