sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Blue Bird (BIRD) Kempit Laba Rp593 Miliar pada 2024, Naik 28 Persen
Blue Bird (BIRD) Kempit Laba Rp593 Miliar pada 2024, Naik 28 Persen
Blue Bird (BIRD) Kempit Laba Rp593 Miliar pada 2024, Naik 28 Persen
Blue Bird (BIRD) Kempit Laba Rp593 Miliar pada 2024, Naik 28 Persen
Market news editorFiki Ariyanti
26/03/2025 17:12 WIB

IDXChannel - Emiten taksi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mendulang laba bersih sebesar Rp593 miliar pada 2024. Raihan ini meningkat 28 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Peningkatan laba bersih tersebut seiring dengan capaian pendapatan perseroan sebesar Rp5,04 triliun pada 2024 atau tumbuh 14 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Sementara EBITDA tercatat sebesar Rp1,2 triliun atau naik 9 persen secara yoy. 

Hasil ini menandakan konsistensi perseroan dalam menjaga pertumbuhan double digit selama tiga tahun berturut-turut. Ini juga didorong oleh ekspansi dan diversifikasi layanan bisnis, meningkatnya permintaan, serta optimalisasi teknologi. 

Capaian positif perseroan tersebut diiringi peningkatan kontribusi layanan taksi dan non-taksi, seperti rental, bus, shuttle, serta layanan lainnya.

Pendapatan segmen layanan taksi meningkat 12 persen, sedangkan pendapatan layanan rental, bus, shuttle, serta layanan lainnya meningkat hingga 19 persen. 

Hal ini didorong dengan penambahan sekitar 1.200 armada baru seluruh segmen layanan, menjadikan total armada beroperasi mencapai lebih dari 24 ribu unit, termasuk untuk layanan mobilitas AKAP Premium Cititrans Busline yang baru diluncurkan awal tahun lalu.

Direktur Utama Blue Bird, Adrianto Djokosoetono mengungkapkan, peningkatan kinerja ini sejalan dengan strategi Blue Bird untuk menjaga relevansi dengan konsumen. 

“Kami beradaptasi dengan kebutuhan mobilitas yang semakin dinamis. Blue Bird menghadirkan kemudahan aksesibilitas, metode transaksi yang fleksibel, dan beragam solusi mobilitas untuk tiap kebutuhan,” kata Pria yang akrab disapa Andre itu dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
 
Dari sisi inovasi, perseroan terus memberikan kemudahan akses layanan, salah satunya melalui kerja sama dengan berbagai platform digital. Sementara itu, aplikasi MyBluebird mencatatkan kontribusi hingga 35 persen selama 2024. 

Dengan pilihan transaksi yang lebih praktis, penggunaan pembayaran non-tunai meningkat hingga 61 persen pada tahun lalu.

Pada pilar BlueSky, perseroan menambah jumlah armada ramah lingkungan untuk segmen layanan taksi, rental, dan bus. Pada periode 2024, perseroan melakukan ekspansi operasional BRT (Bus Rapid Transit) yang menggunakan 100 persen bus listrik di IKN Nusantara dan Medan. 

Konsistensi dalam implementasi ESG diakui dengan kembalinya Blue Bird sebagai konstituen indeks ESGQ 45 IDX KEHATI dan ESG SL IDX KEHATI.

"Hasil ini merupakan upaya bersama keluarga besar perseroan yang terus berkomitmen dalam menjaga kepercayaan masyarakat melalui layanan Standar Nyaman Indonesia (SNI)," kata Andre. 

(Fiki Ariyanti)

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :